Satu suntikan dari salah satu vaksin memberikan perlindungan 51 persen terhadap varian Kent setelah tiga minggu.
Para ilmuwan meminta para menteri untuk mempercepat peluncuran vaksin Covid-19 untuk mendapatkan dosis yang diberikan secepat mungkin.
Saat ini, lockdown terakhir yang tersisa, termasuk jarak sosial dan topeng, akan berakhir pada 21 Juni.
Prof Christina Pagel dari panel ilmuwan Sage Independen mengatakan kepada Sunday People bahwa penemuan ini jelas merupakan kabar baik bahwa dua dosis menawarkan perlindungan yang sangat baik.
“Mengingat kemanjuran jauh lebih tinggi setelah dua dosis, tampaknya pilihan terbaik adalah, paling tidak, menunda langkah keempat dari peta jalan sampai semua orang dewasa ditawari dua dosis vaksin. Tergantung pada ketersediaan vaksin, ini bisa terjadi antara akhir Agustus dan akhir September," jelasnya.
Hingga Kamis, ada 3.424 kasus varian India yang terdokumentasi di Inggris, secara resmi dikenal sebagai B1.617.2.
![Vaksin Covid-19 AstraZeneca. [Phil Noble/Pool/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/09/42077-vaksin-covid-19-astrazeneca.jpg)
Jumlah tersebutu naik 2.000 kasus dalam seminggu. Enam orang sejauh ini meninggal karena ketegangan dan 104 dibawa ke A&E, menurut PHE.
Varian Kent masih jauh lebih umum, dengan 1.569 kematian sejak 1 Februari.
Studi tersebut hanya melihat seberapa efektif vaksin dalam mencegah gejala.
Baca Juga: Gubernur Riau Minta 5.000 Dosis Vaksin Covid-19 di Kota Dumai Dihabiskan
Tetapi para ilmuwan yakin suntikan akan memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi terhadap rawat inap dan kematian.