Infografis
Suara.com - NASA tengah mempersiapkan penerbangan keenam dari helikopter bernama Ingenuity di Mars.
Helikopter eksperimental itu sebelumnya berhasil menyelesaikan lima uji penerbangan di bawah pengawasan penjelajah Perseverance.
Namun, pada penerbangan keenam kali ini, Perseverance tampaknya tidak akan lagi mengawasi Ingenuity.
"Itu adalah penerbangan pertama yang dilakukan selama fase demonstrasi operasi helikopter. Penerbangan kali ini akan mengamati beberapa fitur permukaan dari udara dan mendarat di lapangan udara yang berbeda," kata NASA dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Headset Milik Direktur Penerbangan NASA Pertama Dilelang
Dilansir dari CNET, Sabtu (22/5/2021), NASA menargetkan penerbangan berikutnya dilakukan pada minggu depan.
Ingenuity telah terbukti dapat terbang dalam kondisi Mars yang menantang. Helikopter mungil itu mampu terbang cepat, jauh, dan lama.
![Ingenuity, helikopter NASA berhasil terbang di Mars, pada Senin (19/4/2021). [AFP/NASA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/19/11730-ingenuity-helikopter-nasa-terbang-di-mars.jpg)
Sekarang, tim misi ingin mengeksplorasi potensi Ingenuity sebagai pengintai Planet Merah.
Rencana penerbangan selanjutnya akan membuat helikopter terbang setinggi 10 meter.
Kemudian bergerak ke barat daya sejauh 150 meter dan mulai mengambil gambar berwarna dari lanskap tersebut.
Baca Juga: Begini Penampakan Pertama Penjelajah Mars China
Ingenuity akan mendarat di lokasi baru yang telah dicakup oleh pesawat luar angkasa Mars Reconnaissance Orbiter NASA.
Helikopter akan menghabiskan sekitar 140 detik di udara dan mencapai kecepatan tertinggi 4 meter per detik.
Di sisi lain, penjelajah Perseverance akan bersiap-siap untuk operasi misinya sendiri, sehingga kali ini tidak akan mengambil gambar eksplorasi Ingenuity.
