Luhut: Posisi Apple Academy Sangat Strategis di Dunia yang Terdigitalisasi

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 21 Mei 2021 | 22:07 WIB
Luhut: Posisi Apple Academy Sangat Strategis di Dunia yang Terdigitalisasi
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi Apple Academy di BSD Tangerang Selatan, Jumat (21/5/2021). (Antara/Dok Kemenko Kemaritiman dan Investasi) ]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Apple Academy yang berlokasi di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, untuk melihat fasilitas pendidikan gratis dari Apple untuk mengembangkan developer teknologi dan aplikasi di Indonesia.

Ia menekankan tingginya kebutuhan digitalisasi, terutama di masa pandemi seperti saat ini.

"Saat ini semua kementerian dan lembaga wajib hukumnya untuk melaksanakan digitalisasi dan artinya para pemangku kepentingan semua harus paham caranya. Jadi, pendidikan seperti ini akan jadi sangat penting. Apple Academy ini sangat strategis posisinya supaya semua bisa digitalized," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/5/2021).

Di masa pandemi seperti ini, kebutuhan untuk digitalisasi sangatlah tinggi sehingga tempat seperti Apple Academy dinilai Luhut penting untuk membantu mempercepat proses digitalisasi di Indonesia di semua sektor.

Kendati ia mengakui kemungkinan hambatan sumber daya pengajar atau infrastruktur, menurutnya dengan pengalaman digitalisasi selama pandemi ini diharapkan bukanlah masalah besar.

"Tentu akan ada hambatan seperti SDM pengajar atau infrastruktur. Kalau kurikulum sudah ada dari Apple, tapi dengan pengalaman digitalisasi selama pandemi ini tidak akan menjadi masalah dan malah menghemat biaya dan waktu. Proses pengambilan keputusan sekarang bisa lewat Zoom dan prosesnya jadi cepat, tidak terbayang ini sebelum pandemi COVID-19," katanya.

Luhut berharap ke depan akan terus tumbuh lembaga pendidikan seperti Apple Academy guna mendorong digitalisasi di Indonesia.

"Kita butuh orang yang paham dan mendukung digitalisasi. Jadi, kita butuh tempat macam ini. Jangan hanya buat di kota-kota besar, tapi juga mencerdaskan di daerah-daerah juga agar terjadi keseimbangan," kata Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Manager Government Affairs Apple Indonesia Mirza Natadisastra menjelaskan pengembangan Apple Academy merupakan komitmen investasi Apple di Indonesia dan fokus pada pengembangan sumber daya manusia.

Baca Juga: Jokowi Luncurkan Program Literasi Digital Nasional

Saat ini, Apple Academy hanya ada tiga negara, yaitu Brazil, Italia, dan Indonesia yang menjadi satu-satunya negara di Asia. Apple Academy memiliki kapasitas Jakarta 200 orang, di Batam 100 orang, dan Surabaya 100 orang dan total 400 orang setiap batch-nya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI