Jokowi Luncurkan Program Literasi Digital Nasional

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 20 Mei 2021 | 19:42 WIB
Jokowi Luncurkan Program Literasi Digital Nasional
Presiden Joko Widodo, pada Kamis (20/5/2021) meluncurkan Program Literasi Digital Nasional di Jakarta. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Kami menyambut baik modul literasi digital yang diterbitkan Kominfo yang mencakup 4 dasar literasi digital antara lain keamanan digital, keterampilan digital, etika digital, dan budaya digital. 4 pilar utama tersebut akan mendorong ekosistem pembelajaran yang berbasis teknologi dan menghasilkan talenta- talenta digital unggul di Indonesia,” kata Nadiem.

Berpegang pada 4 Pilar

Menteri Komunikasi Johnny G. Plate menyebutkan Program Literasi Nasional itu nantinya akan berpegang pada 4 pilar Literasi Digital yaitu digital ethics, digital safety, digital skills, dan digital culture.

Menteri Komunikasi Johnny G. Plate, Direktur Jendral Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo Samuel A. Pangerapan, Wakil Ketua Siberkreasi Anita Wahid, dan aktor Nicholas Saputra dalam peluncuran Program Literasi Digital Nasional, Kamis (20/5/2021). [Antara]
Menteri Komunikasi Johnny G. Plate, Direktur Jendral Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo Samuel A. Pangerapan, Wakil Ketua Siberkreasi Anita Wahid, dan aktor Nicholas Saputra dalam peluncuran Program Literasi Digital Nasional, Kamis (20/5/2021). [Antara]

Empat pilar itu pun terdapat Modul Literasi Digital bagi publik yang diluncurkan secara resmi pada April 2021.

Plate menyebutkan setidaknya akan ada 50 juta penduduk Indonesia yang akan terliterasi dengan Program Literasi Digital Nasional untuk menjadikan masyarakat semakin cakap digital hingga 2024.

“Hal ini diharapkan dapat meningkat di periode Pemerintahan berikutnya mencapai 100 juta masyarakat yang cakap digital,” ujar Johnny dalam laporan kegiatannya.

Setiap tahunnya mulai 2021 ini akan ada 12,4 juta penduduk yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia menjalani program yang melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Plate juga menyebutkan tidak hanya literasi digital dasar untuk pemahaman awam, Kementerian Kominfo pun menyediakan pengembangan untuk tingkat menengah dan lanjutan bagi talenta digital di Indonesia.

Adanya beasiswa Digital Talent Scholarship (DTS) menjadi beasiswa untuk mendukung generasi muda dapat mengoptimalkan beasiswa itu di bidang- bidang teknologi seperti pemanfaat big data, kecerdasan buatan (AI), machine learning, cloud computing, cyber security, hingga pemanfaatan teknologi lainnya yang diharapkan mampu digunakan untuk kemajuan Indonesia.

Baca Juga: Kominfo Masih Dalami Penjualan Data 270 Juta Penduduk di Forum Online

Untuk tingkat lanjut, Kementerian Kominfo menghadirkan Digital Learning Academy (DLA) yaitu yang dikhususkan untuk para pendiri perusahaan rintisan, Kepala Dinas Kominfo di seluruh Indonesia, hingga para pimpinan sektor digital lainnya sebagai wadah untuk memahami kecakapan digital lebih mendetil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI