Suara.com - PT Telkom Papua menyebutkan kapal perbaikan kabel telekomunikasi bawah laut yang putus segera tiba dan bersandar di Pelabuhan Jayapura pada 25-27 Mei 2021.
Kepala Telkom Papua Sugeng Widodo di Jayapura, Rabu (19/5/2021) mengatakan kapal perbaikan kabel ini akan bersandar di Pelabuhan Jayapura untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) dan kebutuhan operasional seperti air bersih serta bahan makanan.
"Setelah semua dipenuhi, maka kapal tersebut akan bertolak ke lokasi atau tempat diprediksinya kabel putus untuk mencari kabelnya dan melakukan perbaikan," katanya.
Menurut Sugeng, proses pengisian BBM dan bahan makanan ini diperkirakan membutuhkan waktu tiga hari di mana setelah itu kapal tersebut akan bertolak bersama dengan perwakilan DPR dan media agar dapat menyaksikan pemulihan kabel yang putus.
Baca Juga: Kominfo: Layanan Telekomunikasi di Jayapura Pulih Pada Juni
"Terkait dengan terganggunya jaringan internet ini karena putusnya kabel optik bawah laut tersebut sekali lagi disebabkan faktor alam atau force major," ujarnya.
Dia menjelaskan posisi kabel optik tersebut berada pada kedalaman 4.000 meter lebih di bawah laut dan sulit untuk dijangkau tanpa bantuan alat.
"Untuk itu, kami akan mengajak perwakilan media guna menyaksikan secara langsung kondisi kabel optik tersebut ketika diangkat dari bawah laut," katanya lagi.
Seperti diwartakan sebelumnya, layakan telekomunikasi di beberapa wilayah Papua termasuk Jayapura terganggu sejak awal Mei setelah kabel bawah laut Telkom di dekat Sarmi putus pada 30 April lalu.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan perbaikan kabel bawah laut Telkom dan pulihnya layanan telekomunikasi di Jayapura diperkirakan rampung pada Juni mendatang.
Baca Juga: Tambahan Investasi Telkomsel di Gojek Akan Berimbas Positif ke Telkom