Merger Gojek dan Tokopedia, Ini 3 Unit Bisnis yang Digarap Grup GoTo

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 17 Mei 2021 | 16:18 WIB
Merger Gojek dan Tokopedia, Ini 3 Unit Bisnis yang Digarap Grup GoTo
CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo. Grup GoTo merupakan hasil merger Gojek dan Tokopedia. [Dok GoTo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gojek dan Tokopedia, pada Senin (17/5/2021), mengumumkan akan bergabung alias merger dan membentuk sebuah grup usaha baru bernama Grup GoTo. Sebagai grup baru, GoTo akan mengincar tiga unit bisnis utama: e-commerce, on-demand, dan layanan keuangan dan pembayaran.

Bisnis e-commerce akan menjadi fokus Tokopedia, sementara on-demand akan jadi urusan Gojek, dan soal bisnis finansial serta pembayaran akan menjadi area dari GoTo Financial.

"Dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan, Grup GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia," beber Grup GoTo dalam siaran pers yang diterima di Bogor, Jawa Barat.

Unit-unit bisnis ini pun akan diampu oleh mereka yang memang mumpubi di bidangnya. Gojek masih akan dipimpin oleh Kevin Aluwi, sementara Tokopedia digawangi oleh William Tanuwijaya sang pendiri, sementara GoTo Financial akan dikepalai oleh Andre Soelistyo, salah satu CEO dan pendiri Gojek,

Baca Juga: Cara Top Up Voucher Game dari Indomaret atau Tokopedia

Meski ke depannya Gojek dan Tokopedia masih akan beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri di dalam Grup GoTo, tetapi merger ini diklaim akan lebih mempermudah para konsumen di Indonesia.

"Hadirnya Grup GoTo, yang memberikan layanan pengiriman cepat dengan jangkauan luas untuk berbagai layanan digital, akan menjadikan pengiriman di hari yang sama untuk layanan e-commerce (same-day-ecommerce delivery) menjadi sebuah standar praktik sehari-hari di Indonesia," jelas perusahaan lebih lanjut.

Selain itu, GoTo juga akan semakin meningkatkan layanan pembayaran dan keuangannya untuk dapat menjangkau sekitar 140 juta masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses sistem keuangan di Indonesia.

“Bagi konsumen, Grup GoTo akan hadir semakin dekat untuk memberikan lebih banyak solusi dan kemudahan dalam keseharian mereka. Ini adalah langkah selanjutnya dari perjalanan yang luar biasa dan saya berterima kasih telah diberikan kepercayaan untuk memimpin Grup GoTo,” kata Andre, yang dipercaya sebagai CEO Grup GoTo.

Sebelumnya diwartakan bahwa Gojek dan Tokopedia mengumumkan bergabung alias merger membentuk sebuah entitas baru bernama GoTo Group. Gojek dalam pernyataannya mengatakan bahwa langkah ini merupakan deal bisnis paling besar di Indonesia.

Baca Juga: Gojek dan Tokopedia Merger, Mitra Driver Dapat Peluang Lebih Besar

Pada Januari lalu, Reuters mewartakan bahwa merger antara Gojek dan Tokopedia akan bernilai sekitar 18 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 256,9 triliun.

Dengan merger ini, maka GoTo Group akan menjadi startup paling besar, dengan jangkauan paling luas di Tanah Air. Pada April lalu, Bloomberg mengatakan bahwa perusahaan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia akan memiliki valuasi sekitar 40 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 571 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI