Lawan TikTok, Youtube Anggarkan Rp 1,4 Triliun untuk Bayar Pengguna Shorts

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 12 Mei 2021 | 04:15 WIB
Lawan TikTok, Youtube Anggarkan Rp 1,4 Triliun untuk Bayar Pengguna Shorts
Youtube menyiapkan anggaran Rp 1,4 triliun untuk membayar pengguna Shorts, aplikasi pesaing TikTok. [Dok Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Youtube, pada Selasa (11/5/2021), mengumumkan telah menyiapkan dana sebesar 100 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,4 triliun untuk para pengguna Shorts - aplikasi yang diciptakannya untuk melawan dominasi TikTok.

"Dana ini adalah langkah pertama kami membangun model monetisasi jangka panjang untuk Shorts di Youtube," tulis Youtube di blog resminya, seperti dilansir dari CNBC.

Duit triliunan itu merupakan bagian dari upaya Youtube untuk membangun basis pengguna, lebih khusus lagi kreator konten di Shorts. Aplikasi baru ini diharapkan bisa bersaing dengan TikTok, Snap, dan Reels dari Instagram/Facebook.

Youtube berharap dengan iming-iming duit itu para kreator konten di dunia akan lebih tertarik dan betah untuk berkreasi dalam platform Shorts.

Baca Juga: Cara Nonton Youtube Tanpa Iklan dengan Youtube Vanced

Rencananya duit Rp 1,4 triliun itu akan mulai digelontorkan untuk para kreator di Shorts mulai bulan depan. Insentif ini akan terus dibagikan hingga 2022 mendatang.

Syarat untuk memperoleh bagian dari duit tersebut adalah menciptakan konten Shorts yang unik dan digemari oleh komunitas pengguna Youtube. Sayang Youtube tak merinci parameter jelas agar sebuah konten di Shorts berhak menerima insentif.

Sebelumnya Google, perusahaan induk Youtube, mengumumkan bahwa Shorts sudah berhasil meraup lebih dari 6,5 miliar pemutaran setiap hari secara global. Adapun Shorts diluncurkan secara resmi di AS pada awal Mei, meski versi Beta-nya sudah ada sejak September 2020 kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI