BMKG: Informasi Potensi Idul Fitri di 12 Mei Adalah Hoaks

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 11 Mei 2021 | 20:58 WIB
BMKG: Informasi Potensi Idul Fitri di 12 Mei Adalah Hoaks
Telekonferensi sidang isbat awal Ramadan 1441 H (Kemenag RI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan pihaknya tidak pernah mengumumkan potensi 1 Syawal 1442 Hijriah atau hari Idul Fitri jatuh pada 12 Mei 2021.

Dalam keterangan resmi yang disebar Selasa (11/5/2021), BMKG menegaskan bahwa pihaknya tak pernah menyatakan waktu jatuhnya tanggal 1 Syawal 1442 Hijriah.

"Karena penetapan tanggal 1 Syawal 1442 H adalah kewenangan Kementerian Agama RI yang akan disampaikan melalui sidang Isbat yang rencananya akan digelar pada 11 Mei 2021," tulis BMKG dalam siaran persnya.

Lebih lanjut BMKG menjelaskan bahwa pihaknya hanya melaksanakan perhitungan (hisab) dan pengamatan (rukyat). Untuk mendukung penetapan awal bulan Syawal 1442 H. Di samping itu merislis hasil perhitungan, BMKG juga melaksanakan pengamatan selama dua hari hari yaitu tanggl 11-12 Mei 2021 pada waktu sore hingga malam hari.

Baca Juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Untuk Melihat Hilal ? Ini Penjelasan BMKG

Adapun mekanisme pengamatan hilal oleh BMKG sebagai mendukung penentuan awal bulan Qomariah adalah bahwa pengamatan dimulai tiga jam sebelum matahari terbenam sampai dengan dengan 30 menit setelah bulan terbenam, dengan memanfaatkan teleskop yang dihubungkan dengan komputer dan kamera serta dipadukan dengan teknologi informasi.

"Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya Hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi Bulan di ufuk Barat," lanjut BMKG.

Adapun Kementerian Agama telah menetapkan Idul Fitri jatuh pada 13 Mei 2021. Keputusan itu diputuskan dalam sidang isbat di Jakarta, Selasa.

"Sidang isbat diawali pemaparan oleh tim unifikasi kalender Islam Kemenag, yang menyampaikan ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi di bawah ufuk, antara minus 5 derajat 36 menit sampai minus 4 derajat 39 menit," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas seperti dilansir dari Antara.

Dengan menghitung posisi hilal di bawah minus itu, maka umur Bulan Ramadhan genap 30 hari sehingga Idul Fitri atau 1 Syawal jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021 sesuai dengan hasil sidang isbat.

Baca Juga: BMKG : Tidak Mungkin Hilal Terlihat

Sidang isbat sendiri digelar Selasa sejak pukul 17.00 WIB sampai ditutup dengan penetapan Idul Fitri 1442 Hijriyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI