Suara.com - Spesies baru gurita Dumbo ditemukan di laut dalam dengan kedalaman sekitar 4.500 meter.
Dijuluki Kaisar Dumbo, makhluk itu pertama kali terlihat pada 2016 ketika Alexander Ziegler dari Universitas Friedrich Wilhelm, Jerman, berada di atas kapal survei Jerman R/V Sonne.
Kala itu, dia melihat hewan aneh tersebut tertangkap di salah satu jala dekat Kepulauan Aleutian.
"Ini adalah penemuan yang sangat beruntung karena kami tidak benar-benar mencarinya. Ditambah lagi, tubuh hewan muncul ke permukaan dalam keadaan utuh karena biasanya jala semacam itu merusak hewan yang sebagian besar terbuat dari jaringan lunak," kata Ziegler.
Baca Juga: Gemas! Mirip Karakter Star Wars, Ilmuwan Temukan Dinosaurus Jenis Baru
Spesies tersebut diidentifikasi sebagai gurita Dumbo jantan dewasa, yang merupakan sekelompok kecil gurita laut dalam.
Spesies gurita dumbo dapat dikenali dari struktur mirip payung dengan tentakel dan sirip mirip telinga gajah kartun besar bernama Dumbo.
Menurut para ahli, sangat jarang menemukan gurita Dumbo yang utuh. Hewan itu adalah gurita hidup terdalam yang dikenal dalam ilmu pengetahuan.
Ziegler dan timnya menggunakan pencitraan resonansi magnetik (MRI) dan pemindaian mikro-computed tomography (mikro-CT), untuk memeriksa organ dalam serta struktur internal gurita tanpa merusaknya kecuali untuk mengekstrak sampel DNA.
Analisis menunjukkan bahwa penghuni laut dalam ini tidak cocok dengan ciri-ciri spesies yang telah dikenal.
Baca Juga: Bocah 9 Tahun Ini Beri Nama Spesies Spons Laut yang Baru Ditemukan
Tim menemukan gurita ini memiliki jumlah penghisap pada tentakel, bentuk insang, dan paruh yang baru.
Para ahli menamai spesies ini Grimpteuthis imperator sebagai nama ilmiah dan menyebutnya Kaisar Dumbo, sebagai nama umum karena spesimen itu ditemukan di sepanjang lereng gunung laut Kaisar di Samudra Pasifik.
Saat ini, sedikit yang diketahui tentang Kaisar Dumbo. Dilansir dari Live Science, Selasa (11/5/2021), gurita Dumbo lainnya diketahui hidup di dasar laut sedalam 7.000 meter.
Hewan itu bertahan hidup dengan memakan cacing dan krustasea mirip udang yang disebut amphipoda. Mengingat predator laut dalam umumnya bergerak lambat, gurita ini diperkirakan tidak memiliki kemampuan melepaskan tinta.