Suara.com - Sony, yang telah menjual 7,8 juta unit Playstation 5 atau PS5 di seluruh dunia, mewanti-wanti bahwa konsol terbarunya itu masih akan langka di pasaran hingga 2022 mendatang.
Seperti diwartakan Bloomberg, Senin (10/5/2021), Sony memang berambisi menjual 14,8 juta PS5 dalam 12 bulan ke depan. Tetapi karena kelangkaan chip, pihaknya kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar akan konsol game terbaru tersebut.
Sebelumnya Sony memprediksi produksi PS5 akan meningkat pada paruh kedua 2021. Akan tetapi optimisme itu memudah setelah para produsen chipset dunia tak kunjung bisa memacu produksi mereka seperti yang diinginkan pasar.
Sony bahkan tak bisa memperkirakan kapan pasokan PS5 akan meningkat di tengah kondisi yang tak menentu ini.
Baca Juga: Sony Pertimbangkan Ubah Desain PS5
"Saya melihat permintaan belum akan turun tahun ini dan bahkan jika kami bisa memperoleh cukup chipset dan memproduksi lebih banyak PS5 tahun depan, pasokan kami belum bisa memenuhi permintaan pasar," kata direktur finansial Sony, Hiroki Totoki dalam sebuah pertemuan tertutup.
Sony tidak sendirian dalam memenuhi permintaan pasar. Dua pesaing utama, Nintendo dan Microsoft juga sedang sukar memproduksi konsol-konsol game mereka karena krisis chipset di dunia.
PlayStation dan Xbox dari Microsoft sama-sama menggunakan chipset AMD. Sementara Nintendo Switch menggunakan chipset buatan Nvidia.