Infografis
Suara.com - Pemilik SpaceX, Elon Musk, berencana meluncurkan kembali prototipe Starship SN15, setelah kurang dari 48 jam pendaratan pertamanya yang sukses.
SpaceX berhasil menerbangkan SN15, prototipe terbaru dari roket Mars masa depan, setelah beberapa uji penerbangan sebelumnya, berakhir kandas karena roket meledak.
"Mungkin akan segera mencoba kembali SN15," cuit Musk melalui akun Twitter @elonmusk pada 7 Mei.
Meski begitu, tidak ada kejelasan kapan "segera" yang dimaksud oleh Musk. Biasanya, pengujian Starship memiliki jeda sekitar satu bulan.
Baca Juga: Ilmuwan Jerman Pernah Meramalkan Lelaki Bernama Elon Akan Taklukkan Mars
Mengingat SN15 yang pertama selamat dalam uji coba, kemungkinan penerbangan selanjutnya dapat terjadi dalam waktu yang sedikit dipercepat.
Dilansir dari CNET, Senin (10/5/2021), pekan lalu Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menyatakan telah mengesahkan SN15 serta SN16 dan SN17 untuk uji penerbangan.
![Cuitan Elon Musk perihal rencana kembalinya uji coba Starship SN15. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/10/79236-cuitan-elon-musk.jpg)
Tetapi tidak jelas bagaimana izin tersebut berlaku untuk penerbangan ulang SN15.
Prototipe sebelumnya, mencakup SN8 hingga SN11 meledak saat melakukan pendaratan dan perusahaan melewatkan SN12, SN13, dan SN14.
Musk mengklaim SN15 memiliki ratusan perbaikan desain di seluruh struktur, avionik atau perangkat lunak, dan mesin.
Baca Juga: Mendarat Tanpa Meledak, SpaceX Berhasil Lakukan Uji Starship SN15
