Suara.com - Warganet Indonesia ramai-ramai berduka lewat tagar #PrayForPalestine di Twitter pada Minggu (9/5/2021).
Tagar ini menguat setelah terjadinya bentrokan antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel di luar kota Yerusalem pada Sabtu (8/5/2021), bersamaan dengan puluhan ribu jamaah Muslim beribadah pada malam Lailatul Qadar.
Berdasarkan pantauan Suara.com, tagar #PrayforPalestine telah dicuit lebih dari 50,6 ribu tweet. Tak hanya tagar, kata 'Israel' juga telah dilontarkan hingga 497 ribu tweet.
Berikut duka warganet Indonesia lewat tagar #PrayForPalestine.
Baca Juga: Buntut Serangan di Masjid Al-Aqsa, Hamas: Israel akan Terima Balasan!
"Sakit banget liatnya, mereka cuman mau ibadah dimasjid tapi sampe berdarah darah, sedangkan aku yg masjid nya deket suka ngeluh. Yallah hadiahi mereka syurgamu #PrayForPalestine," kata @iamyourrapunzel.
"Aku jarang liat beritanya palestine seliweran di tl, yuk kita doakan saudara² kita disana semoga semua dalam perlindungan Allah, aamiin #SaveSyeikhJarrah #PrayForPalestine," kata @tukalachimolala.
"Di malam ke 27 Ramadhan ini, mari sama2 kita doakan saudara2 kita di bumi Palestina agar Allah berikan kekuatan menghadapi pasukan penjajah Israel. Aamiin #PrayForPalestine #SavePalestine #PrayForPalestine," cuit @SushyGutina18.
"Nyawa di ujung tanduk aja mereka tetep beribadah dan bersujud kepada alloh bahkan berjamaah.. sedangkan aku di beri kenyamanan dan rasa aman untuk beribadah masih aja melalaikan nya #PrayForPalestine," kata @ariesdianaan.
"Anda Tak Perlu Jadi Seorang Muslim Untuk Membela Palestina, Anda Cukup Menjadi Seorang Manusia #FreePalestine #BoycottIsrael #PrayForPalestine," cuit @AchmadAnnama.
Baca Juga: Ayatollah Khamenei Sebut Israel Bukan Negara tapi Basis Teroris
Sebagaimana diketahui, warga Palestina di Yerusalem telah memprotes solidaritas dengan penduduk Sheikh Jarrah dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan bentrokan dengan polisi Israel.
Jumat malam, jumlah warga Palestina yang terluka meningkat menjadi 205 orang dalam serangan Israel yang terjadi di Masjid Al-Aqsa, Gerbang Kota Tua Damaskus dan lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Polisi Israel dilaporkan membubarkan jemaah di dalam area Haram al-Sharif di Masjid Al-Aqsa, menggunakan granat kejut dan bom gas.
Polisi Israel juga menyerang jemaah Muslim di dalam Masjid Al-Aqsa ketika sedang menunaikan ibadah shalat tarawih.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu "Temple Mount," mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.