Suara.com - Para peneliti keamanan siber baru saja menemukan adanya celah berupa bug di chipset buatan Qualcomm. Bug ini diyakini berpotensi menargetkan para pengguna Android di seluruh dunia.
Menurut peneliti di Check Point Research, mereka telah menemukan bug bernama CVE-2020-11292 yang ada di Qualcomm Mobile Station Modem (MSM) Interface, atau yang juga dikenal sebagai QMI.
MSM adalah System on Chip (SoC) yang dikembangkan Qualcomm. Sementara QMI adalah protokol yang memungkinkan komponen software dan subsistem lainnya terhubung satu sama lain, seperti kamera atau sensor fingerprint.
Mengutip Wccftech, Jumat (7/5/2021), QMI sudah digunakan di sekitar 30 persen smartphone di dunia. Kemungkinan, hacker dapat menyerang perangkat tersebut dari jarak jauh menggunakan aplikasi Android berisi trojan.
Baca Juga: Snapdragon 888 Plus Masuk Tahap Uji Coba, Diyakini Rilis Q3 Tahun Ini
Kemudian, mereka akan menambahkan kode berbahaya ke chip modem ponsel. Nantinya, kode ini bakal mengeksploitasi perangkat tersebut.
Disebutkan juga bahwa Qualcomm sudah menyadari masalah ini. Mereka juga telah meluncurkan perbaikan lewat update baru ke vendor smartphone seperti Samsung, Xiaomi, OnePlus, dan lainnya.
Namun pembaruan ini diperkirakan bakal berjalan lama. Sebab, beberapa vendor memiliki kebijakan untuk menghadirkan pembaruan keamanan rutin di waktu tertentu.
"Qualcomm mengatakan telah memberi tahu semua vendor Android, dan kami sendiri berbicara dengan beberapa dari mereka. Kami tidak tahu siapa yang memperbaiki atau tidak. Dari pengalaman kami, perbaikan ini membutuhkan waktu, sehingga banyak ponsel yang kemungkinan masih rentan terhadap ancaman," kata peneliti.
Baca Juga: Gawat! Ada Bug di Facebook, Bisa Bocorkan Jutaan Email Pengguna