Suara.com - Peritel asal Australia, Officeworks, dilaporkan telah menarik semua stok AirTag Apple dari seluruh tokonya. Hal ini disebabkan karena mereka khawatir adanya risiko yang ditimbulkan kepada anak-anak.
"Rangkaian Apple AirTag untuk sementara tidak akan tersedia dari pembelian dari Officeworks," kata Juru Bicara Officeworks, dikutip dari ABC News, Jumat (7/5/2021).
Overworks memang tidak menyebut alasan pasti kenapa mereka menarik produk tersebut.
Perusahaan mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu panduan dari Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (Australian Competition and Consumer Commission/ACCC).
Baca Juga: Hapus Port Earphone, Apple Rupanya Mencontek Oppo
ACCC sendiri mengatakan bahwa mereka menyadari adanya kekhawatiran tentang aksesibilitas baterai kancing di produk Apple AirTag.
Produk tersebut menggunakan baterai CR2032 di bagian bawah.
Baterai tersebut bisa dilepas dengan menekan salah satu sisi label dan memutar tutupnya dengan memutar berlawanan dari arah jarum jam. Tidak ada sekrup menjaga tempat baterai tetap tertutup.
Di Australia, diperkirakan 20 anak per minggu yang datang ke bagian gawat darurat rumah sakit dengan dugaan menelan baterai kancing. Selain itu, ada 24 anak setiap tahun yang berakhir dengan cedera serius seumur hidup.
Menanggapi hal ini, Apple mengatakan bahwa perangkat AirTag mereka sudah sesuai dengan standar keselamatan anak internasional, termasuk di Australia.
Baca Juga: Apple Watch Selanjutnya Bisa Deteksi Gula dan Alkohol dalam Darah
Perangkat tersebut menggunakan mekanisme two-step-push-and-turn untuk melepas baterai yang dapat diganti pengguna.
"Kami mengikuti peraturan dengan cermat dan bekerja untuk memastikan bahwa produk kami akan memenuhi atau melampaui standar baru, termasuk untuk pelabelan kemasan," kata Juru Bicara Apple.