Infografis
Suara.com - CEO Zoom Eric Yuan mengungkapkan bahwa dia sudah bosan dengan rapat virtual, sama seperti yang orang lain rasakan.
Ia tak menampik bahwa dirinya kini mengalami 'Zoom Fatigue' atau rasa lelah saat melakukan rapat virtual.
"Ya. Saya ingin memberitahu anda. April lalu, di salah satu hari, saya memiliki total 19 Zoom meetings. Aku sangat lelah dengan itu, jadi aku benar-benar kelelahan," kata Yuan, dikutip dari Daily Mail, Jumat (7/5/2021).
Yuan mengaku, kemungkinan besar dirinya bakal menerapkan kembali sistem kerja dari kantor untuk para karyawan Zoom. Sebab saat ini, vaksin Covid-19 sudah tersedia secara luas.
Baca Juga: Viral Buku Tahunan Angkatan Corona, Publik: yang Kamera Dimatiin Bisa Apa?
Ia menuturkan, kemungkinan besar para karyawan akan datang ke kantor dalam dua hari seminggu. Sisanya, mereka akan tetap bekerja dari rumah.
Pengakuan Yuan tentang Zoom Fatigue, muncul setelah para ahli memperingatkan bahwa kontak mata yang intens dan konsentrasi untuk interaksi lewat layar lebih melelahkan ketimbang pertemuan tatap muka biasa.
![CEO Zoom, Eric Yuan. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/07/82108-ceo-zoom-eric-yuan.jpg)
Hal ini didapatkan dari para peneliti Stanford University. Mereka melakukan survei lebih dari 10.000 orang yang menggunakan platform Zoom setiap hari sejak Februari hingga Maret tahun ini.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa satu dari tujuh wanita merasa sangat lelah setelah melakukan Zoom meetings.
Sementara untuk lelaki, satu dari 20 orang merasa kelelahan usai gunakan Zoom meeting.
Baca Juga: PowerShot Zoom, Teropong Digital dengan Kemampuan hingga 800MM
Menurut peneliti, alasan perbedaan ini terjadi karena para perempuan juga fokus pada kondisi mereka ketika di depan kamera, tak hanya fokus ke lawan bicaranya.
Para perempuan juga melakukan rapat virtual lebih lama dan cenderung tidak beristirahat.
Kemudian, orang ekstrovert dilaporkan tidak terlalu merasa lelah setelah melakukan Zoom meeting, berbeda dengan mereka yang introvert.
Sama halnya dengan mereka yang cenderung tenang dan stabil secara emosional, dibandingkan dengan mereka yang lebih cemas.
