Baterai iPhone 6 Meledak, Lelaki Ini Tuntut Apple

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 07 Mei 2021 | 14:30 WIB
Baterai iPhone 6 Meledak, Lelaki Ini Tuntut Apple
Ilustrasi iPhone 6. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki asal Texas mengajukan gugatan class action terhadap Apple karena diduga menjual baterai yang rusak dan melanggar janji garansi, setelah iPhone-nya meledak di wajahnya pada 2019.

Gugatan tersebut, yang diajukan Kamis (6/5/2021) waktu setempat, di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur Texas, mengklaim bahwa baterai iPhone 6 dinilai cacat yang membuatnya tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Ia melanjutkan dengan tuduhan bahwa cacat tersebut menciptakan bahaya ledakan dan kebakaran, sebagaimana melansir laman Appleinsider, Jumat (7/5/2021).

Menurut pengaduan tersebut, penggugat Robert Franklin dari Hopkins County, Texas membuat perangkat iPhone 6-nya meledak pada Agustus 2019.

Baca Juga: Canggih! Teknologi Ini Bikin Baterai Ponsel Awet hingga 5 Tahun

"Robert Franklin sedang mendengarkan musik di iPhone 6-nya, ketika dia melihat musik yang diputar di iPhone-nya mulai meloncat. Saat dia mengambil iPhone-nya untuk diselidiki, [itu] tiba-tiba meledak dan wajahnya terbakar," gugatan berbunyi.

Keluhan selanjutnya mengatakan bahwa penggugat menderita luka pada mata dan pergelangan tangannya akibat insiden tersebut.

Ilustrasi ponsel terbakar. [Shutterstock]
Ilustrasi ponsel terbakar. [Shutterstock]

Cedera terakhir terjadi karena api menyebabkan dia jatuh, dimana Franklin menggunakan tangannya untuk menahan dirinya.

"Dengan baterai yang rusak, iPhone 6 Penggugat tidak aman untuk dioperasikan dan dihancurkan oleh ledakan," kata pengaduan tersebut.

Penggugat dikabarkan mengalami kerugian ekonomi karena kejadian tersebut. Biaya termasuk biaya untuk mengganti iPhone, ditambah perawatan medis untuk luka-lukanya.

Baca Juga: Cara Aktifkan Dark Mode di iOS 12, iPhone 6 Juga Bisa Coba

Menurut gugatan tersebut, Apple melanggar hukum Texas karena menjual produk yang tidak dapat diperdagangkan. Dugaan garansi Apple, yang mengklaim bahwa iPhone 6 akan bebas dari cacat, ternyata tidak benar.

IPhone yang meledak jarang terjadi dan biasanya terjadi karena kerusakan perangkat yang disebabkan oleh pengguna setelah perangkat tersebut dijual.

Tidak ada ruam baterai iPhone yang meledak sekarang, atau di tahun 2019, ketika baterai penggugat meledak.

Cairan baterai lithium-ion mudah terbakar dan kerusakan pada perangkat yang berisi baterai dapat menyebabkan baterai membengkak, pecah, atau rusak.

IPhone 6 pertama kali dijual pada 2015, dan penggugat dilaporkan membelinya pada 2018, sekitar setahun sebelum insiden itu terjadi.

Baterai iPhone. [Shutterstock]
Baterai iPhone. [Shutterstock]

Tidak jelas bagaimana kondisi telepon sebelum ledakan, di mana dia membeli perangkat tersebut, atau apakah dia membelinya baru atau bekas.

Gugatan tersebut mencari status class action dan pengadilan juri.

Ia meminta ganti rugi untuk iPhone 6 yang diduga rusak dan baterainya, kerusakan tak disengaja untuk perangkat pengganti, dan biaya pengacara serta biaya pengadilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI