Suara.com - Manajemen Bigetron Esports (BTR) resmi mengeluarkan sanksi ke salah satu pemain divisi Mobile Legends: Bang-Bang mereka, Jabran Bagus Wiloko alias BTR Branz.
Ia dipastikan vakum dari kegiatan MLBB selama sebulan ke depan atas dugaan skandal asusila yang beredar di internet, tak terkecuali di turnamen internasional Moonton, MLBB Southeast Asia Cup (MSC) 2021.
"Terkait dengan adanya peristiwa yang baru saja terjadi, kami pihak Management Bigetron Esports, memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi," kata manajemen, dikutip dari akun Instagram Bigetron Esports, Jumat (7/5/2021).
Pihak BTR telah memberikan peringatan keras kepada Branz. Selain itu, ia juga mendapatkan sanksi dari manajemen berupa dicabut haknya selama sebulan penuh dan tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif Mobile Legends.
"Dengan ini kami menyatakan bahwa Jabran "Branz" Bagus Wiloko telah mendapatkan peringatan keras dari kami dan sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh dan tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skema Mobile Legend," tambah BTR.
Sebagaimana diketahui, Branz diduga berbuat asusila ketika melakukan live streaming Mobile Legends di Nimo TV.
![Manajemen Bigetron Esports (BTR) beri sanksi ke BTR Branz. [Instagram].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/07/85540-manajemen-bigetron-esports-btr.jpg)
Dalam video yang beredar di beberapa media sosial, terdengar suara 'desahan' yang diduga melibatkan Branz.
Meski begitu, BTR tetap tidak menyebutkan kejadiannya secara resmi, termasuk dari Branz.
Sebelumnya Bigetron Alpha, divisi MLBB BTR Esports, menjadi salah satu finalis di turnamen MPL ID Season 7. Langkah mereka terhenti oleh Evos Legends setelah dikalahkan 4-2.
Baca Juga: Profil BTR Branz, Atlet eSport yang Terkena Skandal Video Asusila
Meski kalah, BTR tetap mewakili Indonesia di turnamen MSC 2021 bersama Evos Legends.