Suara.com - Perusahaan dirgantara milik Jeff Bezos, Blue Origin, akan meluncurkan misi awak pertamanya ke luar angkasa pada 20 Juli mendatang.
Siapa pun dapat mengajukan penawaran untuk ikut serta dalam penerbangan tersebut.
Menggunakan New Shepard, Bezos sengaja memilih tanggal peluncuran tersebut karena pada tanggal yang sama pada 1969, misi Apollo 11 NASA mendarat di permukaan Bulan.
Untuk melanjutkan kesejajaran sejarah, Blue Origin mengumumkan jadwal peluncuran tersebut pada 5 Mei.
Baca Juga: Wisata Luar Angkasa Siap Diuji Coba, Harga Tiketnya Bisa Hampir Rp3 Miliar
Salah satu dari enam kursi New Shepard akan diisi oleh pemenang lelang online tahap tiga, berlangsung pada 12 Juni.
Cara menawar pada lelang kursi New Shepard dapat dibaca melalui situs web Blue Origin.
"Hasil lelang akan disumbangkan ke yayasan Blue Origin, Club for the Future, untuk menginspirasi generasi masa depan," tulis perusahaan.
New Shepard terdiri dari roket dan kapsul, di mana keduanya dapat digunakan kembali.
Roket tersebut akan kembali turun ke Bumi untuk melakukan touchdown vertikal, setelah lepas landas dan kapsul akan mendarat menggunakan parasut setelah menyelesaikan perjalanan ke luar angkasa.
Baca Juga: Tak Terima NASA Pilih SpaceX untuk Misi Artemis, Jeff Bezos Protes
Dilansir dari Space.com, Kamis (6/5/2021), Blue Origin telah menerbangkan 15 misi pengujian tanpa awak dengan New Shepard hingga saat ini.
Pesaing utama Blue Origin dalam industri pariwisata luar angkasa suborbital, Virgin Galactic, saat ini belum menerbangkan pelanggan karena salah satu pesawatnya masih menyelesaikan uji penerbangan.
Harga tiket untuk Virgin Galactic sebesar 250.000 dolar AS atau sekitar Rp 3,6 miliar. Sementara itu, Blue Origin belum mengumumkan berapa biaya untuk satu kursi di penerbangan New Shepard.