14 Bulan Disimpan di Luar Angkasa, Wine Ini Dilelang Mulai Rp 14 Miliar

Kamis, 06 Mei 2021 | 08:30 WIB
14 Bulan Disimpan di Luar Angkasa, Wine Ini Dilelang Mulai Rp 14 Miliar
Petrus, wine Prancis disimpan di stasiun luar angkasa internasional (ISS), dilelang. [Philippe Lopez/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebotol wine Prancis disimpan selama 14 bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), akan dijual melalui Rumah Lelang Christie di New York, seharga mulai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14,5 miliar.

Disebut Pétrus 2000, itu adalah satu dari 12 botol wine yang dikirim ke luar angkasa pada November 2019 oleh para ilmuwan, yang ingin mengeksplorasi potensi pertanian di luar angkasa.

Menurut Tim Tiptree, direktur internasional departemen wine dan minuman beralkohol Christie, mengatakan bahwa wine itu "dimatangkan" dalam lingkungan unik mendekati gravitasi nol.

Perjalanan luar angkasa itu mengubah anggur seharga 10.000 dolar AS atau sekitar Rp 144,3 juta.

Baca Juga: Link Streaming Peluncuran 4 Astronot SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa

Pada akhir Maret, para ilmuwan telah membuka salah satu wine tersebut untuk dicicipi pertama kali.

Pencicipan dilakukan para panelis mengungkapkan bahwa wine luar angkasa memiliki rasa kelopak mawar dengan nada api unggun.

Wali Kota Bordeaux, Pierre Hurmic  menyicipi Petrus, wine Prancis disimpan di stasiun luar angkasa internasional (ISS), dilelang. [Philippe Lopez/AFP]
Wali Kota Bordeaux, Pierre Hurmic menyicipi Petrus, wine Prancis disimpan di stasiun luar angkasa internasional (ISS), dilelang. [Philippe Lopez/AFP]

Bersama dengan pewarnaan seperti batu bata, dibandingkan dengan warna merah asli yang dimiliki wine sebelum dikirim ke ISS.

Baik sampel wine dari ISS maupun dari Bumi tetap disegel dalam wadah khusus dan disimpan dalam suhu 64 derajat Fahrenheit.

"Bagi saya, wine yang di Bumi masih sedikit lebih tertutup, sedikit lebih cokelat, sedikit lebih muda. Tapi wine luar angkasa memiliki sisi yang lebih aromatik bunga keluar," kata Jane Anson, pakar anggur, dikutip dari Daily Mail, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Pertama Kalinya, Astronot dari 3 Agensi Berbeda Akan Dikirim ke ISS

Wine tersebut dikirimkan ke ISS dengan menggunakan kapsul SpaceX Dragon, yang diselenggarakan oleh Space Cargo Unlimited dan institut wine University of Bordeaux, ISVV.

Misi ini juga bertujuan untuk membuat tanaman di Bumi lebih tangguh dengan memaparkannya pada tekanan atau kondisi lingkungan baru.

Para ahli ingin mempelajari bagaimana bobot dan radiasi luar angkasa mempengaruhi proses penuaan, dengan harapan mengembangkan rasa dan sifat makanan baru.

Wine yang dijual oleh Rumah Lelang Christie dalam penjualan pribadi ini juga mencakup gelas dan pembuka botol yang terbuat dari meteorit.

Ilustrasi stasiun luar angkasa internasional (ISS) [Shutterstock).
Ilustrasi stasiun luar angkasa internasional (ISS) [Shutterstock).

Hasil penjualan akan digunakan untuk mendanai penelitian masa depan oleh Space Cargo Unlimited.

Sementara itu, beberapa botol wine lain yang dikirim dari luar angkasa masih belum dibuka, tetapi Christie mengatakan tidak ada rencana untuk menjualnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI