Suara.com - Tahun lalu, Twitter Spaces sudah mulai diperkenalkan. Platform berbasis audio yang jadi pesaing Clubhouse ini akhirnya resmi dirilis ke lebih banyak pengguna, baik itu perangkat iOS maupun Android, pada pekan ini.
"Sejak kami mengembangkan fitur ini, jutaan orang sudah bisa membuat sesi di Spaces dan kami terus melakukan perbaikan berdasarkan masukan anda," tulis Twitter dalam blog resminya, Selasa (4/5/2021).
Meski sudah resmi hadir, tak semua pengguna Twitter bisa jadi host untuk membuat room Spaces. Untuk membuat room, Twitter memberikan syarat bahwa hanya akun dengan 600 followers yang bisa membuat room tersebut. Menurutnya, akun-akun dengan ratusan pengikut tersebut memiliki pengalaman lebih baik saat mengadakan sesi di Spaces.
"Kami akan fokus untuk belajar lebih banyak, mempermudah orang untuk menemukan Spaces, dan membantu mereka menikmati Spaces dengan audiens yang beragam," jelas Twitter.
Baca Juga: Berita Perceraian Bill Gates dan Melinda Gates Trending Topic Twitter
Spaces memiliki cara kerja yang sama dengan Clubhouse. Bedanya, pengguna tidak memerlukan link undangan khusus untuk bergabung ke platform layaknya Clubhouse.
Jika ingin bergabung ke Spaces, pengguna bakal melihat notifikasi dari following mereka. Nantinya, room Spaces akan diletakkan di kolom atas, bersamaan dengan Fleets Twitter.
Ketika bergabung sebagai pembicara atau speakers, selain berbicara, pengguna juga dapat menyematkan tweet ke Space, mengaktifkan caption agar pendengar dapat mengikuti apa yang dibicarakan, serta membuat Tweet tentang Space tersebut agar pengikut Anda juga bisa bergabung.
Sedangkan untuk menjadi host di Spaces, mereka bisa memiliki kontrol untuk menentukan siapa yang berbicara, topik yang dibicarakan, dan suasana yang ingin diciptakan. Mereka juga bisa mengundang orang untuk bergabung lewat tweet atau mengirimkan DM kepada mereka.
Selain itu, host juga memiliki kontrol untuk membisukan (mute) pembicara, mencabut izin bicara, atau mengeluarkan mereka dari Space. Baru-baru ini, Twitter telah menambahkan fitur yang memungkinkan host dapat membisukan seluruh pembicara secara bersamaan.
Baca Juga: Minta Bantuan Oksigen di Twitter, Pria Ini Malah Dituntut ke Pengadilan