Suara.com - NASA memperpanjang misi helikopter pertamanya di Mars bernama Ingenuity dengan tambahan 30 hari.
Ingenuity awalnya dijadwalkan hanya beroperasi selama 30 hari saja di Mars, melakukan misi demonstrasi teknologi yang dirancang untuk menguji, apakah penerbangan bertenaga dan dikendalikan dapat dilakukan di Mars atau tidak.
Namun, dengan keberhasilan tiga uji penerbangan pertamanya, NASA memutuskan memperpanjang misi Ingenuity selama 30 hari Mars.
Badan antarika Amerika Serikat itu mengubahnya menjadi fase demonstrasi operasi yang akan menguji kemampuan tambahan helikopter mungil itu.
Baca Juga: Hore! Helikopter Pertama NASA di Mars Sukses Lakukan Penerbangan Keempat
"Setelah menilai strategi sains Ingenuity, ada ruang untuk memperluas demonstrasi ke fase baru," kata Lori Glaze, direktur Divisi Ilmu Planet NASA, dikutip dari Space.com, Minggu (2/5/2021).
Penerbangan Ingenuity sejauh ini masih membutuhkan penjelajah Perseverance untuk tetap berada di dekatnya.
Perseverance akan menangkap gambar selama penerbangan dan berfungsi sebagai penghubung komunikasi antara Ingenuity dan kontrol misi di Bumi.
Namun, jika Perseverance terus terpaku pada Ingenuity, penjelajah itu tidak dapat memulai misinya sendiri untuk mencari tanda-tanda kehidupan Mars purba dan mengumpulkan sampel.
Oleh karena itu, Perseverance akan semakin menjauh dari Ingenuity selama fase penerbangan baru. Tim ilmuwan berpikir pasangan tersebut masih dapat berkomunikasi secara efektif.
Baca Juga: Alami Kendala, Helikopter NASA di Mars Gagal Lakukan Penerbangan Ke-4
Selain itu, Perseverance tidak akan meluangkan waktu untuk mendokumentasikan penerbangan yang dilakukan Ingenuity selama misi yang diperpanjang.
Setelah melakukan penerbangan keempatnya, Ingenuity akan bersiap untuk uji penerbangan kelima yang dijadwalkan berlangsung sekitar seminggu.
Penerbangan keempat dan kelima berfungsi untuk membantu transisi Ingenuity ke fase misi yang diperpanjang.
Uji penerbangan kelima akan menjadi perjalanan satu arah ke zona penerbangan baru.
Menurut tim, Ingenuity kemungkinan akan terbang ke lokasi baru sebanyak satu atau dua kali selama Mei.
Glaze menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan jika misi Ingenuity akan diperpanjang lagi setelah 30 hari.
Setelah periode misi yang diperpanjang tersebut, tim akan menilai kembali Ingenuity, memeriksa kesehatan helikopter, dan jenis produk data yang dihasilkannya.
Sayangnya, penerbangan Ingenuity dipastikan akan berakhir pada Agustus mendatang.
Pasalnya, saat itu konjungsi Matahari akan terjadi, di mana Mars dan Bumi berada di sisi yang berlawanan sehingga akan menghalangi komunikasi antara penjelajah di Mars dengan tim misi di Bumi.