Suara.com - Huawei memfokuskan diri untuk menghadirkan varian tablet yang menyasar beragam segmen pasar selama empat tahun terakhir. Saat ini, Huawei memiliki keluarga MatePad yang terdiri dari seri MatePad Pro, MatePad, dan seri MatePad T.
Menurut pengakuan Skyson Tey, Vice President Business Development Huawei Technologies, penjualan tablet Huawei hingga saat ini terus berkembang pesat sejak tahun 2018.
Dalam acara daring Huawei Tablet Top Apps pada Jumat (30/4/2021), Tey menyatakan bahwa tablet Huawei terjual sebanyak 9 juta unit pada tahun 2018 dengan peningkatan 50 persen YoY.
Angka penjualan tersebut melesat menjadi 11,1 juta unit pada tahun 2019 dengan peningkatan 23 persen YoY. Pada tahun 2020 dan 2021, masing-masing penjualan tablet Huawei sebanyak 15,3 juta unit dan 16,3 juta unit.
Baca Juga: Huawei MatePad T 10S, Tablet Keluarga dan Dibanderol Rp 2 Jutaan
"Seri MatePad Pro kami fokuskan untuk perangkat flagship yang mengusung produktivitas, seri MatePad ditujukan bagi pengguna yang mencari tablet untuk hiburan dan pendidikan, sementara MatePad T merupakan produk entry level yang terjangkau," kata Skyson Tey.
Sementara itu, pangsa pasar tablet Huawei di Indonesia saat ini juga mengalami peningkatan 580 persen YoY.
Tey menambahkan bahwa tablet Huawei memiliki empat fokus utama dalam berinovasi dan menghadirkan teknologi terdepan, yaitu desain, visual dan audio yang imersif, produktivitas, dan pengalaman pengguna.
"Kami berusaha membangun merek tablet favorit konsumen sehingga pertumbuhan tablet cepat sekaligus ekosistem tablet yang lebih andal," tambah Tey.
Secara konsisten, Huawei meningkatkan aplikasi pada tablet dan sebagian besar aplikasi sudah digunakan dalam ekosistem. Berkat ini, pengiriman tablet Huawei meningkat enam kali lipat dan mencapai 15 persen pangsa pasar dalam satu tahun.
Baca Juga: Diluncurkan di Indonesia, Harga Tablet Huawei MatePad T10S Rp 2,6 Juta