Infografis
Suara.com - Hasil yang mencengangkan tercipta di laga pembuka play-off MPL Season 7. Kuda hitam Genflix Aerowolf berhasil membuat RRQ Hoshi pulang terlebih dahulu setelah Sang Serigala mengalahkan mereka dengan skor 2 vs 1.
Salah satu pemain Genflix Aerowolf, Clay, menjelaskan bahwa kemungkinan RRQ tertekan karena hanya mempunyai satu tiket. Sang Raja yang terbiasa menduduki Upper Bracket harus bermain di babak play-in sehingga Vyn dkk harus berjuang keras.
Hal tersebut menurut Clay membuat RRQ tertekan sehingga mereka dapat menciptakan momen untuk merebut kemenangan.
"Mungkin mereka (RRQ) terbiasa di Upper Bracket terus di Lower Bracket, nyawanya tinggal satu, mungkin mereka deg-degan takut kalah. Sama aja sih, mau Lemon atau Skylar juga yang main. Karena kita nothing to lose mainnya, lepas. Akhirnya setelah dua season kita nggak gugur pertama di play-off," kata Clay kepada media pada sesi wawancara Jumat (30/04/2021).
Hasil ini membuat julukan Giant Slayer masih melekat pada Genflix Aerowolf. Mereka memang hanya menghuni posisi keenam saat reguler season.
Namun ketika bertemu tim-tim mantan juara MPL, Aerowolf berhasil tampil trengginas dan mengandaskan mereka.
Secara berturut-turut, Watt dkk berhasil menghempaskan Alter Ego, ONIC Esports dan EVOS Legends. Terdapat keunikan tersendiri melihat performa Genflix Aerowolf tersebut.
Perlu diketahui, Aerowolf berhasil mengandaskan tim "mantan juara" MPL seperti RRQ Hoshi, ONIC Esports, dan EVOS Legends pada MPL Indonesia Season 6 di babak reguler.
Seperti mengulang siklus yang sama, Watt dkk berhasil mengandaskan RRQ, Alter Ego, ONIC Esports dan EVOS Legends pada musim ini.
Baca Juga: Rekomendasi Build Item Chou di Mobile Legends
Sebagai informasi, RRQ merupakan peraih tiga gelar MPL (Season 2, 5, 6 + MPL Invitational Season 1), sementara ONIC Esports penggengam gelar MPL Season 3 serta EVOS Legends pemuncak MPL Season 4 + M1 World Championship.
