Suara.com - Pendiri perusahaan dirgantara Blue Origin, Jeff Bezos, sekaligus pemilik Amazon, mengajukan protes resmi kepada NASA atas keputusannya memilih SpaceX milik Elon Musk dalam misi Artemis yang akan membawa manusia ke Bulan.
NASA mengejutkan banyak industri luar angkasa ketika memilih SpaceX sebagai satu-satunya penyedia Sistem Pendaratan Manusia untuk Artemis, misi lanjutan Apollo.
Badan antariksa tersebut diharapkan memilih dua dari tiga perusahaan yang mengajukan tawaran akhir untuk membuat desain pendarat.
Namun, NASA hanya memilih SpaceX saja di antara pesaing lainnya yaitu Blue Origin dan Dynetics. NASA mengatakan bahwa pihaknya tidak mendapatkan cukup dana dari Kongres untuk membuat lebih dari satu pilihan.
Baca Juga: Kabar Duka, Astronot Apollo 11 Michael Collins Tutup Usia
Protes Blue Origin diajukan ke Kantor Akuntabilitas Pemerintah Amerika Serikat oleh firma hukum Barnes and Thornburg dari Washington, DC.
Dokumen protes tersebut menyebut bahwa proses evaluasi NASA dianggap tidak adil karena lebih menyukai SpaceX daripada Blue Origin dalam beberapa hal.
Salah satunya terkait tawaran rendah SpaceX dalam hal biaya tidak dibobotkan dengan benar dalam membuat keputusan akhir.
"Evaluasi yang tidak tepat dan cacat dari proposal Blue Origin dan SpaceX yang diajukan terhadap pendanaan yang sudah ketinggalan zaman, mencemari keputusan pemilihan dan tidak memberikan lapangan permainan yang seimbang dan berprasangka buruk terhadap Blue Origin, serta pesaing lainnya," tulis dokumen tersebut.
Saat ini, NASA belum menanggapi permintaan komentar atas protes tersebut.
Baca Juga: NASA Sukses Lakukan Penerbangan Ketiga Helikopter di Mars
Dilansir dari CNET, Kamis (29/4/2021), ini bukan pertama kalinya Blue Origin dikecewakan oleh pemerintah Amerika Serikat yang lebih memilih SpaceX.
Perusahaan itu berada di ujung proses penawaran untuk kontrak Angkatan Luar Angkasa yang menguntungkan tahun lalu.
Blue Origin mengatakan, keputusan itu menyebabkan penundaan debut roket New Glenn, yang dirancang untuk bersaing dengan Starship.
Bezos meluncurkan konsep pendarat bulan Blue Moon pada 2019, tetapi pengembangannya telah tertinggal dari SpaceX dalam beberapa bulan terakhir.
Saat Blue Origin bekerja menuju penerbangan pertama manusia ke tepi luar angkasa dengan kendaraan New Shepard yang lebih kecil, SpaceX baru saja menyelesaikan misi ketiganya yang membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Di sisi lain, Musk mengatakan, uji terbang prototipe Starship SN15 akan dilakukan pada akhir pekan ini.