Proses Terjadinya Gerhana Bulan dan Beberapa Macamnya

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 29 April 2021 | 13:40 WIB
Proses Terjadinya Gerhana Bulan dan Beberapa Macamnya
Proses terjadinya gerhana bulan - Ilustrasi Gerhana Bulan. [Caiostefamasca/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fenomena gerhana bulan sering dinantikan masyarakat karena dapat dinikmati dengan mudah dan terlihat indah. Tapi apakah anda tahu proses terjadinya gerhana bulan

Gerhana bulan merupakan sebuah fenomena ketika posisi bumi berada sejajar di antara matahari dan bulan. Posisi sejajarnya matahari, bumi dan bulan tersebut menyebabkan bumi akan menutupi sinar matahari ke bulan.

Fenomena gerhana bulan ini merupakan fenomena yang jarang terjadi di setiap wilayah. Namun dalam waktu dekat, fenomena gerhana bulan ini akan terjadi pada tanggal 26 Mei 2021 di wilayah lingkar pasifik, termasuk wilayah Indonesia.

Gerhana bulan ini selalu terjadi di malam hari saat bulan akan memantulkan sinar matahari. Gerhana bulan ini dimulai ketika bayangan bumi menutupi bulan sehingga bulan tidak dapat memantulkan sinar matahari. Proses terjadinya gerhana bulan secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut.

Baca Juga: Jadwal Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari, 26 Mei 2021 Bakal Ada Ini

  1. Bulan yang bersinar kemudian akan secara bertahap akan tertutup oleh bayangan hitam yang merupakan bayangan dari bumi.
  2. Bulan kemudian akan terlihat sebagian hingga terlihat berbentuk bulan sabit.
  3. Setelah itu, bulan akan semakin hilang karena tertutup bayangan bumi.
  4. Setelah menghilang, bulan akan kembali muncul dari arah yang pertama kali bulan menghilang. Kemudian bulan akan kembali berbentuk sabit hingga terlihat dan kembali utuh seperti pada awalnya.

Proses terjadinya gerhana bulan dapat dilihat melalui macam-macam gerhana bulan yang dibedakan menjadi 3 macam yakni: gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra.

1.     Gerhana bulan total

Gerhana bulan total dapat terjadi ketika posisi bulan berada tepat di dalam bayangan bumi yang gelap.  Pada saat terjadinya gerhana bulan total posisi matahari, bumi dan bulan sejajar dengan sempurna. Gerhana bulan total biasanya terlihat seperti cincin yang mengelilingi yang berwarna merah. Peristiwa itu juga dikenal dengan istilah blood moon.

2.     Gerhana bulan sebagian

Gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya sebagian bulan yang berada di bayangan bumi atau tidak seluruhnya menghalangi bulan dari dari sinar matahari. Pada saat terjadinya gerhana bulan sebagian, posisi matahari, bumi dan bulan tidak sejajar sempurna.

Baca Juga: Jadwal Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari 2021 Lengkap dengan Penjelasannya

3.     Gerhana bulan penumbra

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika seluruh bayangan bulan berada di dalam bagian penumbra bumi yang mengakibatkan bagian bulan masih dapat terlihat dengan jelas namun terlihat berwarna suram.

Gerhana bulan dapat dengan mudah diamati dengan mata telanjang tanpa menggunakan peralatan khusus. Oleh karena itu kebanyakan orang akan mengabadikan momen gerhana bulan ini. Begitulah proses terjadinya gerhana bulan dan jenis-jenis gerhana bulan. Gerhana bulan terjadi membutuhkan waktu beberapa jam lamanya.

Demikian penjelasan proses terjadinya gerhana bulan serta macam-macam gerhana bulan.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI