Suara.com - Samsung resmi menggelar Galaxy Unpacked, perusahaan telah memenuhi janjinya menghadirkan "perangkat Galaxy paling kuat". Dua laptop baru, Galaxy Book Pro dan Galaxy Book Pro 360.
Keduanya dilengkapi dengan prosesor Intel generasi ke-11 dan konektivitas 5G dalam model Pro 360, bersama dengan desain tipis dan ringan yang mengesankan serta konstruksi berkualitas tinggi, seperti perangkat kelas atas, Galaxy S21 Ultra.
Notebook baru yang diumumkan oleh Samsung telah lulus pengujian "kelas militer" yang ketat. Artinya, tidak hanya tipis, ringan, dan bertenaga, tetapi juga memiliki daya tahan yang luar biasa dan mudah dibawa-bawa, serta penggunaannya bisa lingkungan beragam.
Perusahaan menyadari gaya hidup yang berubah, sehingga merancang laptop barunya agar sesuai dengan gaya hidup baru dan jenis pekerjaan baru. Seperti baterainya tahan lama dan keyboard serta touchpad sangat nyaman digunakan.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy M42 5G
Sebagaimana melansir laman Techradar, Kamis (29/4/2021), Galaxy Book Pro baru adalah laptop sangat ringan. Varian 13,3 inci-nya memiliki berat kurang dari 1Kg dan ketebalan hanya 11,2mm.
Versi layar 15,6 inci memiliki bobot sedikit lebih, meski juga hanya 1.05Kg secara total dan memiliki ketebalan 11.7mm.
Sayang, belum ada informasi resmi kapan kedua versi Galaxy Book Pro ini akan diluncurkan. Untuk harganya, 13,3 inci akan dijual di Inggris seharga 1.099 poundsterling atau sekitar Rp 22,23 juta dan 15,6 inci akan mulai dari 1.199 poundsterling atau senilai Rp 24,25 juta.
Semua Galaxy Book Pro memiliki layar AMOLED, sertifikasi VESA DisplayHDR 500 dan gamut warna DCI-P3. Perangkat ini juga memiliki Dolby Atmos.
Ada yang unik dari Galaxy Book Pr terbaru, yakni hadirdnya "layar rahasia" dan diaktifkan dengan keyboard.
Baca Juga: Samsung Galaxy S21 FE Bawa Kapasitas Baterai Ini?
Berkat ini, Galaxy Book Pro mengaktifkan filter layar yang membuatnya sangat sulit untuk melihat konten dari sudut lain.
Fungsi ini sudah terdapat pada beberapa smartphone dan berfungsi cukup baik untuk melindungi privasi, terutama di tempat-tempat ramai.
Harus dikatakan bahwa meskipun Samsung adalah salah satu raksasa telepon, di industri komputer ia masih berjuang untuk menemukan ceruk pasar, dan belum mendapatkan keberhasilan besar.