Suara.com - Sayurbox, perusahaan rintisan yang menjual sayuran, buah-buahan, daging, hingga boga bahari secara online, mengumumkan telah menutup putaran pendanaan Seri B yang dipimpin oleh PT Astra Digital International, anak perusahaan PT Astra International Tbk.
Selain dari Astra putaran pendanaan baru yang diterima Sayurbox ini berasal dari Syngenta Group Ventures, Global Brain Corporation, Ondine Capital, Strategic Year Holdings Ltd., dan beberapa perusahaan lain.
“Dengan para investor yang mempunyai pemikiran dan visi yang sama, kami tidak sabar memanfaatkan peluang besar ini untuk terus membawa kebaikan untuk semua,” kata Sayurbox Co-Founder and Chief Executive Officer, Amanda Susanti dalam siaran pers yang diterima di Bogor, Rabu (28/4/2021).
Lebih lanjut Amanda mengatakan bahwa investasi baru tersebut akan dimanfaatkan untuk mempercepat pertumbuhan infrastruktur rantai pasokan pangan Sayurbox di wilayah Jabodetabek, Surabaya, dan Bali, serta untuk ekspansi ke wilayah baru di Indonesia.
Baca Juga: Startup Agribisnis Ekosis Bantu Pemerintah Kembangkan UMKM
Belum diketahui berapa besar investasi yang diterima Sayurbox dalam putaran pendanaan kali ini.
Sementara Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, mengatakan pihaknya gembira bisa bersinergi dengan Sayurbox yang disebutnya mampu menjadi salah satu "katalisator di ekonomi digital Indonesia.”
“Kami senang menjadi bagian dari perjalanan Sayurbox dalam memberikan solusi berbasis teknologi untuk memajukan pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup petani, produsen, dan masyarakat di sektor pertanian Indonesia," kata Djony.
Diluncurkan tahun 2017, Sayurbox menyediakan solusi logistik, agregasi, dan distribusi produk segar dan beku ke pasar. Dengan menciptakan rantai pasokan pangan lebih efisien menggunakan teknologi, Sayurbox ingin memberikan harga lebih baik bagi petani dan konsumen, tetapi juga mengurangi limbah.