Suara.com - Sosok player muda berusia 16 tahun, Ferxic mencuri perhatian usai tampil garang bersama EVOS Legends di babak reguler MPL Season 7 lalu. Baru-baru ini, dalam wawancara NIMO TV, jungler EVOS Legends, Wannn menyoroti kekurangan Ferxic sebagai andalan baru tim.
Hal ini Wannn ungkap saat dirinya tampil di The Hot Seats NIMO TV bersama mantan coach RRQ Hoshi, James.
Menjawab pertanyaan Ranger Emas mengenai kekurangan Ferxic yang harus diperbaiki di babak playoff MPL Season 7 mendatang, Wannn menyebut jika bocah berusia 16 tahun ini terlalu over pede saat melawan tim lawan.
"Kayanya dia terlalu over pede sih orangnya, makanya kaya tengil gitu kan jadi kaya harus dikurang-kurangin," ungkap Wannn.
Baca Juga: Raih Ratusan Kill, Ini Statistik EVOS pada Babak Reguler MPL Season 7
Tidak tertaklukan usai pertama kali bergabung dengan EVOS Legends, perlahan berbagai tim MPL Season 7 justru berhasil menumbangkan Ferxic bersama tim macan putih. Diduga hal ini terjadi karena banyak tim Esports Mobile Legends yang sudah membaca gaya permainan EVOS Legends.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan Jonathan Liandi, Wannn justru memuji performa player yang baru saja naik kelas dari MDL ke MPL ini.
Diungkap oleh Wannn, Ferxic adalah revolusi core tim Esports Mobile Legends masa kini yang memiliki kemampuan gabungan antara pemain lama dan baru.
"Ferxic itu mainnya tanpa beban, stabil, rapi. Bagiku dia itu gabungan antara pemain lama yang agresif dan pemain baru yang pakai otak," lanjut Wannn.
EVOS Legends mendatangkan Ferxic ke MPL Season 7 untuk menggantikan Wannn yang sebelumnya menjadi jungler andalan tim. Kedatangan bocah berusia 16 tahun ini langsung saja menjadi sorotan dan dianggap sebagai bintang baru di dunia pro scene.
Baca Juga: EVOS Luminaire Ungkap Rencana Pensiun Usai MPL Season 7?