“Setelah analisis lebih lanjut, 18 SPCS dengan cepat menentukan kemungkinan hubungan antara kapsul Crew-2 dan objek tersebut adalah laporan yang tidak akurat. Tidak pernah ada ancaman tabrakan terhadap Crew-Dragon,” kata Dick dilansir laman Independent, Selasa (27/4/2021).
Badan tersebut sekarang sedang menyelidiki penyebab laporan yang tidak akurat ini. Belum ada konfirmasi dari SpaceX terkait hal ini.
Meskipun tidak mungkin objek 'tidak diketahui' ini adalah jenis benda terbang tak dikenal yang dikaitkan dengan kehidupan alien.
Ada puing-puing di sekitar planet yang menghadirkan bahaya nyata bagi eksplorasi ruang angkasa.
Menurut Badan Antariksa Eropa, ada 128 juta objek dengan ukuran hingga satu sentimeter, 900.000 objek antara 1cm dan 10cm, dan 34.000 objek yang lebih besar dari 10cm saat ini mengelilingi bumi.
Jika terjadi tabrakan, akibatnya dapat menciptakan lapisan puing yang tidak bisa ditembus yang akan membuat peluncuran ruang angkasa tidak mungkin, seperti yang dihipotesiskan oleh NASA pada 1978.
![Logo SpaceX. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/14/40172-spacex.jpg)
Ini bukan satu-satunya perusahaan yang hampir bertabrakan dengan Elon Musk.
Dilaporkan bahwa satelit SpaceX berada dalam jarak 60 meter dari pesawat OneWeb, sebuah peristiwa yang membutuhkan penonaktifan sistem penghindaran tabrakan satelit Starlink SpaceX.
Namun, SpaceX secara kontroversial mengklaim bahwa layanan internet saingannya OneWeb terbukti tidak akurat dan bahwa kemungkinan tabrakan tidak pernah melebihi ambang batas untuk manuver.
Baca Juga: Robot NASA Berhasil Ciptakan Oksigen di Mars
Satelit tidak akan bertabrakan, bahkan jika tidak ada manuver yang dilakukan. Namun, OneWeb menolak berkomentar.