Suara.com - China secara resmi memberi nama penjelajah Mars pertamanya yang diberi julukan Zhurong, diambil dari dewa api kuno. Negara itu akan melakukan upaya pendaratan di Planet Merah pada Mei.
Administrasi Luar Angkasa Nasional China (CNSA) mengungkapkan nama tersebut pada Hari Luar Angkasa China keenam yang diadakan di Nanjing pada Sabtu (24/4/2021).
Sebelumnya, pada awal Februari, China mengadakan 40 hari pemungutan suara publik untuk memilih nama penjelajah Mars tersebut. Tiga nama populer akan dikirim panitia untuk pemilihan akhir.
Zhurong adalah nama yang paling populer dari 10 nama terpilih untuk pemungutan suara publik tersebut dan pilihan itu didukung oleh panel ahli serta CNSA sendiri.
Baca Juga: China Akan Luncurkan Teleskop Mirip Hubble, Siap Mengorbit 2024
Memiliki berat sekitar 240 kilogram, penjelajah Zhurong bertenaga surya merupakan bagian dari misi Tianwen-1 yang juga terdiri dari pengorbit Mars.
Misi tersebut diluncurkan pada Juli 2020 dan tiba di orbit Mars pada Februari. Pengorbit Tianwen-1 telah mengumpulkan gambar resolusi tinggi dari target lokasi pendaratan Zhurong di Utopia Planitia.
Dilansir dari Space.com, Senin (26/4/2021), upaya pendaratan penjelajah diharapkan pada pertengahan Mei.
Penjelajah tersebut dibekali dengan kamera panorama dan multispektral serta instrumen untuk menganalisis komposisi bebatuan.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Zhurong juga akan menyelidiki karakteristik bawah permukaan dengan radar penembus tanah.
Baca Juga: China dan Rusia Berkolaborasi Bangun Pangkalan di Bulan