Suara.com - Mengisi waktu sahur di tengah pandemi Covid-19 tahun ini, warganet pengguna media sosial Twitter saling mencuitkan tebak-tebakan receh yang berisi kata pelesetan melalui tagar #RecehkanSahur.
Tagar tersebut menduduki Trending Topik Twitter Indonesia yang dicuitkan oleh ribuan pengguna.
Sebagian besar, tebak-tebakan tersebut menggunakan kata dalam bahasa Jawa yang dipelesetkan, meskipun cuitan yang lainnya bisa dipahami dalam bahasa Indonesia sehari-hari.
Salah satunya seperti yang dicuitkan oleh akun @sijeeeeeeeeeeee yang menyebut Naruto (dipelesetkan menjadi Nuruto) sebagai kartun yang tidak pernah protes karena nurut.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 Belum Ketemu, Banjir Doa Warganet #PrayForKRINanggala402
"Kartun sung ratau protes. Nuruto. #recehkansahur," tulis akun @sijeeeeeeeeeeee.
Entah siapa yang memulai tagar tersebut, namun penelusuran mendapati akun @MarnoMbois banyak mencuitkan tagar itu, bahkan sejak 22 April.
"Alat musik tradisional sing nyah nyoh. Geleman. #recehkansahur," cuit akun @MarnoMbois.
"Topi, topi apa yang nggak bikin ngantuk? Topi tubruk #recehkansahur," tambah @dedinugraha___.
"Minuman islami. Nutrisyar'i #recehkansahur," komentar @dwiwhyngshh.
Baca Juga: Jadi Trending, Ucapan Selamat Hari Kartini Dominasi Lini Masa Twitter
"Nakutin orang waktu mandi. Handu k #recehkansahur," tulis @IRSYAD_JAB.
Tagar tersebut menjadi ajang mengasah kreativitas warganet untuk memikirkan tebak-tebakan receh dengan jawaban dari kata yang dipelesetkan.