SpaceX dan NASA Optimistis Kirim Astronot ke Bulan pada 2024

Senin, 26 April 2021 | 10:00 WIB
SpaceX dan NASA Optimistis Kirim Astronot ke Bulan pada 2024
Ilustrasi roket Starship di Bulan[SpaceX].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan dirgantara milik Elon Musk, SpaceX, tetap optimistis dengan misi pendaratan di Bulan dengan NASA melalui program Artemis dapat dilakukan pada 2024.

Badan antariksa berupaya membawa manusia kembali ke permukaan Bulan melalui program tersebut, yang bertujuan untuk membangun kehadiran manusia jangka panjang dan berkelanjutan di dan sekitar Bulan pada akhir tahun 2020-an.

Sebelumnya pada 2019, pemerintahan Trump meminta NASA untuk melakukan pendaratan awak Artemis pertama pada 2024.

Para ahli umumnya melihat target itu terlalu ambisius dan pesimis apakah garis waktunya akan tetap bertahan di bawah Presiden Joe Biden.

Baca Juga: Capai Orbit, SpaceX Catatkan Kirim 10 Astronot ke Luar Angkasa

Namun, Musk berpikir target itu benar-benar dapat dicapai dengan sistem transportasi luar angkasa Starship milik perusahaannya, yang baru-baru ini dipilih NASA sebagai pendarat Bulan berawak Artemis.

"Saya pikir hal itu akan terjadi. Saya pikir 2024 tampaknya mungkin," kata Musk pada Jumat (23/4/2021) dalam konferensi pers setelah suksesnya peluncuran misi Crew-2 SpaceX.

Uji coba terbang Starship SN11 gagal. [SpaceX/AFP]
Uji coba terbang Starship SN11 gagal. [SpaceX/AFP]

Dilansir dari Space.com, Senin (26/4/2021), meski begitu Musk masih berusaha untuk tidak membuat prototipe Starshipnya meledak.

Sejak Desember 2020, SpaceX telah melakukan empat penerbangan uji ketinggian prototipe Starship. Walaupun keempat kendaraan berkinerja baik untuk sebagian besar uji penerbangan, tetapi tidak ada satu pun yang berhasil mendarat tanpa meledak.

Musk berencana melakukan uji penerbangan Starship SN15 berikutnya yang diklaim telah memiliki peningkatan.

Baca Juga: Sukses! Helikopter Ingenuity Lakukan Uji Terbang Kedua di Mars

Musk mengakui bahwa ia cenderung optimis dengan target waktunya, mengingat kemajuan yang telah dibuat SpaceX dalam misi luar angkasa manusia.

Perusahaan itu kini telah meluncurkan tiga misi awak ke orbit Bumi dalam waktu kurang dari 12 bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI