Badan Antariksa Eropa Akan Luncurkan Satelit Kayu Pertama di Dunia

Senin, 26 April 2021 | 07:30 WIB
Badan Antariksa Eropa Akan Luncurkan Satelit Kayu Pertama di Dunia
Satelit kayu, Wisa Woodsat. [Wisaplywood]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satelit pertama yang terbuat dari kayu akan diluncurkan ke orbit pada akhir tahun ini, sebagai bagian dari proyek menguji eksplorasi luar angkasa yang ramah lingkungan.

Misi WISA Woodsat akan mengumpulkan data tentang daya tahan kayu lapis dalam kondisi luar angkasa, menilai apakah stasiun luar angkasa di masa depan atau bahkan pesawat dapat dibuat dari kayu.

Satelit nano berukuran panjang 10 sentimeter dan berat satu kilogram tersebut akan terpapar suhu ekstrim, tekanan vakum, dan radiasi luar angkasa dalam waktu yang lama saat mengorbit Bumi pada ketinggian 500 kilometer.

"Kami dapat menguji banyak hal di laboratorium kami, tetapi pengujian terakhir untuk kelayakan hanya dapat dilakukan di luar angkasa," kata Ari Voutilainen, manajer proyek luar angkasa untuk produsen kayu UPM Plywood, dikutip dari Independent, Senin (26/4/2021).

Baca Juga: Targetkan Kutub Selatan, Rusia Akan Kembali ke Bulan Tahun Ini

UPM Plywood bekerja sama dengan Badan Antariksa Eropa (ESA) untuk mengamati apakah kayu, khususnya kayu lapis, dapat digunakan untuk industri luar angkasa.

Satelit akan dilengkapi dengan serangkaian sensor dan kamera on-board, termasuk tongkat selfie yang dapat dipanjangkan untuk mengambil gambar.

Badan Antariksa Eropa. [Yann Schreiber/AFP]
Badan Antariksa Eropa. [Yann Schreiber/AFP]

Misi tersebut merupakan usaha patungan antara UPM Plywood, rumah desain Skandinavia Huld, dan perusahaan teknologi luar angkasa Arctic Astronautics.

Tanggal peluncuran satelit belum ditetapkan secara pasti, tetapi diperkirakan akan berlangsung antara September dan Desember menggunakan kendaraan peluncuran Electron Lab Rocket.

Selain menguji ketahanan kayu lapis, satelit juga akan mendemonstrasikan komunikasi satelit amatir radio yang dapat diakses, platform Kitsat di orbit, dan mempopulerkan teknologi ruang angkasa.

Baca Juga: Unik! Robot Mirip Bola Hamster Ini Akan Cari Tempat Tinggal di Bulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI