Suara.com - Xiaomi Mi 11 kembali dikeluhkan pelanggan. Kali ini mereka komplain soal fungsi Wifi yang mendadak tidak berfungsi.
Mengutip laporan Gizmochina, Minggu (25/4/2021), komplain ini diketahui tidak hanya berasal dari satu pelanggan, namun sebagian besar pengguna Mi 11 di China. Permasalahan tersebut diyakini sebagai dampak dari penggunaan chipset Snapdragon 888.
Sebagaimana diketahui, Mi 11 adalah ponsel pertama di dunia yang menggunakan prosesor Snapdragon 888. Namun permasalahan terus-menerus datang ke pengguna yang sudah memakai ponsel tersebut, seperti panas berlebih atau overheating, konsumsi daya tinggi, masa pakai baterai rendah, hingga terbaru motherboard terbakar.
Beberapa pengguna meyakini bahwa hal ini disebabkan karena adanya masalah di desain motherboard. Sementara konsumen lainnya percaya bahwa ponsel bermasalah tersebut memiliki cacat produksi.
Baca Juga: Layar Kecil di Xiaomi Mi 11 Ultra Ternyata dari Mi Band 5
Kemudian ada juga yang mengatakan bahwa masalah motherboard mungkin dipengaruhi oleh panas berlebih dari chipset, yang kemudian menyebar ke modul Wifi.
Namun seorang ahli teknologi membantahnya dengan mengatakan bahwa chip disolder menggunakan timah bersuhu tinggi dengan titik leleh mendekati 300 derajat celcius. Meskipun CPU memanas hingga lebih dari 100 derajat, hal itu tidak mungkin menyebabkan penyolderan.
Selanjutnya, modul Wifi dan Bluetooth jga terintegrasi pada chip yang sama. Apabila chip ini terbakar, maka itu akan memengaruhi konektivitas Wifi dan Bluetooth.
Dengan demikian, permasalahan Mi 11 ini diyakini hasil dari masalah produksi di batch-batch tertentu, bukan semua. Sehingga Xiaomi dirasa perlu menarik kembali penjualan di batch tersebut.
Menariknya, Xiaomi justru menghapus komplain yang dilontarkan para pengguna. Belum diketahui alasan kenapa Xiaomi menghapus unggahan komplain tersebut.
Baca Juga: Mantap! Xiaomi Mi 11 Pro dan Mi 11 Ultra Laku Rp 2,6 Triliun Dalam 1 Menit
Hingga kini, Xiaomi masih belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah di Mi 11.