Infografis
Suara.com - XL Axiata optimistis spektrum miliknya mencukupi dalam menghadapi lonjakan trafik data yang akhir-akhir terjadi.
"Spektrum frekuensi masih cukup melayani pelanggan ke depan," ujar Direktur & Chief Technology Officer X Axiata I Gede Darmayusa saat virtual conference, Jumat (23/4/2021).
Menurutnya, spektrum merupakan aset yang paling berharga dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Beragam inovasi dilakukan seperti refarming spektrum frekuensi, memanfaatkan berbagai teknologi baru, hingga memaksimalkan fiberisasi.
![Ilustrasi fiberisasi. [Daniel Dino-Slofer/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/24/71406-ilustrasi-fiberisasi.jpg)
"Kita melakukan refarming dengan memanfaatkan spektrum yang kita punya, berusaha memberikan pelayanan terbaik sehingga tidak ada yang dirugikan," katanya.
Baca Juga: XL Axiata Bagi-bagi Dividen Jadi 50 Persen, EBITDA Capai Lonjakan Tertinggi
Seperti diketahui, XL Axiata ikut dalam seleksi lelang frekuensi radio 2,3 Ghz atau jaringan 5G yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Namun, lelang tersebut berhasil dimenangkan oleh Telkomsel dan Smartfren yang kini keduanya masih harus melewati beberapa tahap.
