Ilmuwan Peringatkan Chip Neuralink Elon Musk Bisa Menjual Pikiran

Jum'at, 23 April 2021 | 10:30 WIB
Ilmuwan Peringatkan Chip Neuralink Elon Musk Bisa Menjual Pikiran
Pendiri Neuralink, Elon Musk. [Britta Pedersen/POOL/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk mengatakan, startup Neuralink yang didirikannya dapat berpotensi menyembuhkan penyakit neurologis seperti Alzheimer dan Parkinson dengan menanamkan chip pada otak manusia.

Di sisi lain, itu sekaligus mengusulkan penggunaan teknologi untuk menggabungkan manusia dengan komputer.

Langkah ini akan memberi sebagian besar orang kecerdasan manusia super yang menghubungkan otak ke cloud, di mana ingatan dapat disimpan, pikiran dapat ditukar, dan pengalaman dapat diperoleh.

Meskipun kemampuan chip yang ditanamkan mungkin terdengar tidak terbatas, hal itu memiliki tanggung jawab besar yang harus ditanggung Elon Musk dan perusahaan, khususnya privasi.

Baca Juga: Elon Musk Akan Luncurkan Prototipe Starship SN15 Pekan Ini

"Jika penggunaan yang meluas menjadi mengaitkan manusia ke cloud, bukan sebagai terapi, dan menggabungkan manusia dengan AI, model ekonominya adalah menjual data kita," kata Dr. Susan Schneider, direktur pendiri Center for the Future Mind.

Neuralink sebelumnya mencuri perhatian usai menggunakan neuron pada babi dan hasil terbaru pada monyet yang mampu memainkan video game dengan pikirannya.

Monyet bernama Pager, yang otaknya sudah dipasangi chip Neuralink, perusahaan milik Elon Musk, bisa bermain game langsung menggunakan otak. [Youtube/Neuralink]
Monyet bernama Pager, yang otaknya sudah dipasangi chip Neuralink, perusahaan milik Elon Musk, bisa bermain game langsung menggunakan otak. [Youtube/Neuralink]

Meskipun terlihat mengagumkan, tetapi banyak ahli tidak yakin ke mana arah Neuralink.

Menurut Anna Wexler, asisten profesor di Department of Medical Ethics and Health Policy, University of Pennsylvania, Neuralink belum menjelaskan dengan jelas tentang tujuan mereka untuk perangkat tersebut.

"Menurut pendapat saya, mereka bertujuan untuk memberi pengguna kendali atas perangkat, seperti kemampuan untuk memindahkan kursor di layar," ucapnya.

Baca Juga: Mobil Tesla Tanpa Pengemudi Tabrak Pohon, Dua Penumpang Tewas

Dalam cuitan Musk, miliarder itu mengklaim bahwa versi teknologi yang lebih baru dapat digunakan untuk membantu orang yang lumpuh untuk berjalan lagi.

Meskipun chip otak menunjukkan hasil yang menjanjikan di bidang medis, banyak ahli melihatnya sebagai cara untuk memperluas kecerdasan manusia dan sebagai senjata melawan AI.

"Jika kita mengunggah pikiran kita ke cloud, apa yang terjadi jika kita tidak lagi sanggup membayar pemeliharaan? Ini menjadi tantangan tentang bagaimana kita menjaga pikiran kita tetap privasi dan kepemilikan atas pikiran kita sendiri," tambah Schneider, dikutip dari Daily Mail, Jumat (23/4/2021).

Neuralink. [AFP]
Neuralink. [AFP]

Schneider juga menyoroti jangkauan Facebook ke dalam chip otak, mengatakan bahwa perusahaan teknologi ini memiliki akses ke pikiran pengguna yang cukup mengkhawatirkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI