Suara.com - Vaksin-vaksin Covid-19 palsu yang diklaim buatan Pfizer mulai ditemukan beredar di Meksiko dan Polandia, demikian diwartakan BBC, Kamis (22/4/2021).
Pfizer mengatakan hasil tes terhadap sejumlah vaksin di Meksiko dan Polandia mengungkapkan bahwa produk-produk tersebut adalah palsu. Mereka diberi label Pfizer.
Lebih lanjut Pfizer mengatakan mengatakan bahwa vaksin palsu yang ditemukan di Meksiko memiliki kesalahan pada labelnya. Sementara di Polandia, cairan di dalam botol vaksin diketahui sebagai obat perawatan anti-kerutan.
Organisasi kesehatan dunia, WHO, sebelumnya telah mewanti-wanti bahwa vaksin Covid-19 palsu sangat berbahaya bagi kesehatan publik dunia. WHO mendesak agar vaksin-vaksin palsu ditemukan dan segera dienyahkan dari peredaran.
Baca Juga: Studi Awal: Vaksin Covid-19 Berbasis mRNA Aman dan Efektif untuk Ibu Hamil
Kementerian Kesehatan Polandia pada Rabu (21/4/2021) membantah bahwa vaksin palsu itu beredar secara resmi. Negara itu mengatakan bahwa belum ada orang yang disuntik menggunakan barang palsu tersebut.
Sementara di Meksiko, sebanyak 80 orang sudah disuntuk oleh vaksin palsu tersebut di sebuah klinik. Disebutkan bahwa vaksin palsu tersebut tak berbahaya bagi kesehatan, tetapi sama sekali tak memberikan perlindungan dari infeksi virus corona pemicu Covid-19.
Juru bicara satu tugas Covid-19 Meksiko, Hugo Lopez-Gatell mengatakan bahwa vaksin palsu pertama kali terdeteksi oleh polisi siber di media sosial. Di internet vaksin abal-abal itu dijual seharga 2500 dolar Amerika Serikat atau sekitar 36,3 juta per suntikan.