Cuitan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 10.600 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar.
"Gue pernah liat ada yang jual sebundel Ms.Excel isi 1000 data NIK, KK," tulis akun @txtdariperokok.
"Data-data pribadi macam KTP atau KK gitu juga bisa didapet dari orang-orang yang kalau masukin CV masih ngelampirin KTP atau KK," komentar @its_die.
"Dulu nomor telepon rumah saya juga dipakai orang. Beberapa bank telepon ke rumah saya, semua sama soal tagihan kartu kredit. Bikin emosi. Untung alamat sama namanya beda," ungkap @elkiram.
"Ngeri banget data orang dipakai sembarangan," tambah @Afadli_N.
"Hebat ya, itu kan berkas-berkas legal yang harusnya cuma badan negara yang bisa keluarin. Kita ngurus juga biasanya ribet dll. Tau-tau mereka bisa punya blanko dan cetak sendiri. Hah memang ajaib," cuit @Rinrinsankyu.
![Cara Pinjaman Online Ilegal Dapatkan Data. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/22/37595-cara-pinjaman-online-ilegal-dapatkan-data.jpg)
Para pengguna Twitter juga meminta untuk selalu mengecek legalitas suatu pinjaman online di OJK dan rutin mengecek SLIK.
Tak hanya itu, data-data seperti alamat rumah yang biasa tercantum dalam paket online pun sebaiknya dipotong atau dihancurkan agar tidak disalahgunakan.
Baca Juga: Warung Makan Ini Sediakan Sahur dan Berbuka Gratis, Bayarnya Pakai Doa