Peringati Hari Bumi, Google Ingatkan Tanam Pohon Lewat Doodle

Suara.com - Google merayakan Hari Bumi pada hari ini, Kamis (22/4/2021), lewat doodle yang muncul di halaman awal mesin penelusuran.

Jika pengguna mengakses halaman awal pencarian Google, akan muncul video animasi berdurasi 40 detik yang mengisahkan anak perempuan menanam pohon.

Seiring bertambahnya usia anak tersebut, pohon itu pun tumbuh besar. Bocah tersebut berubah menjadi nenek-nenek yang memberikan tanaman lain kepada seorang anak lelaki.

Pohon yang ditanam bocah lelaki itu juga tumbuh besar seiring bertambahnya usia hingga ia menjadi kakek-kakek.

Baca Juga: Sambut Hari Bumi, Perilaku Cinta Bumi Dosen TikTok Ini Patut Ditiru

Ia kemudian memberikan tanaman kepada tokoh animasi lainnya, terus berlanjut seperti itu hingga satu orang menanam satu pohon.

Animasi ini juga mengisyaratkan untuk mengajak orang lain menanam setidaknya satu pohon. Jika ada satu juta orang yang melakukan hal tersebut, maka akan ada satu juta pohon yang ditanam untuk Bumi.

Video animasi yang dibuat oleh Sophie Diao itu juga diunggah ke saluran YouTube GoogleDoodles pada 21 April.

"Doodle Hari Bumi tahun ini menyoroti bagaimana setiap orang dapat menanam benih menuju masa depan yang lebih cerah. Pada Hari Bumi ini (dan setiap hari), kami mendorong setiap orang untuk menemukan satu tindakan kecil yang dapat mereka lakukan untuk memulihkan Bumi kita," tulis Google pada laman resmi Doodle.

Menurut sejarah Hari Bumi dari Earthday.org, Hari Bumi pertama diperingati pada 1970 setiap 22 April setiap tahunnya.

Baca Juga: Lewat Doodle, Google Ingatkan Pentinya Penggunaan Masker

Hari Bumi dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson yang telah lama mengkhawatirkan lingkungan yang memburuk di negaranya.

Ia menyaksikan kerusakan akibat tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, California.

Terinspirasi gerakan mahasiswa anti-perang, Senator Nelson ingin menanamkan energi protes mahasiswa tentang polusi udara dan air.

Senator Nelson meminta untuk menyebarkan gagasan tersebut ke kampus-kampus dan media nasional, lalu merekrut Denis Hayes, aktivis muda, untuk mengatur pengajaran di kampus. Mereka memilih 22 April, hari kerja antara Libur Musim Semi dan Ujian Akhir pada saat itu.

Kampanye Hari Bumi menginspirasi 20 juta orang Amerika Serikat pada saat itu. Kemudian pada akhir 1970, Hari Bumi pertama mengarah pada pembentukan Badan Perlindungan Amerika Serikat.

Mendekati 1990, Hari Bumi menjadi hari peringatan global. Memobilisasi 200 juta orang di 141 negara untuk mengangkat masalah lingkungan ke panggung dunia.

Saat ini, lebih dari 190 negara terlibat dan 1 miliar orang dimobilisasi untuk menyuarakan masalah lingkungan.

Doodle hari ini tidak hanya muncul di halaman pencarian Indonesia, namun juga seluruh dunia.