Fakta-fakta Whatsapp Pink yang Perlu Diketahui

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 20 April 2021 | 14:56 WIB
Fakta-fakta Whatsapp Pink yang Perlu Diketahui
Fakta-fakta Whatsapp Pink - Aplikasi WhatsApp (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah anda tahu apa itu Whatsapp Pink? Berikut fakta-fakta Whatsapp Pink yang patut anda waspadai.

Kabar menghebohkan datang dari aplikasi Whatsapp. Hal ini pertama kali dibagikan oleh Rajshekhar Rajaharia selaku peneliti keamanan siber asal India melalui akun Twitter miliknya. Seluruh pengguna WhatsApp patut waspada dan berhati-hati.

Pasalnya, kini ada modus penipuan yang mengklaim WhatsApp mempunyai tema baru warna pink, yang diaktifkan hanya dengan mengklik sebuah tautan (link) saja. Tautan ini dibagikan dari satu pengguna ke pengguna lainnya melalui berbagai obrolan grup. Tidak hanya bisa memuat tema baru, tautan ini juga menjanjikan banyaknya fitur-fitur baru di WhatsApp.

Dilansir dari laman Mint (19/4/2021), para ahli keamanan siber meminta agar seluruh pengguna WhatsApp berhati-hati dengan tautan semacam ini. Simak fakta-fakta Whatsapp Pink selengkapnya berikut ini. 

Baca Juga: Waspadai Aplikasi WhatsApp Pink yang Bisa Curi Data Ponsel Pengguna

1. Link yang Berbahaya

Para ahli keamanan siber menyarankan agar para pengguna tidak sembarangan mengklik tautan yang dibagikan. Sekadar informasi, bahwa tautan yang dibagikan itu mengklaim sebagai update resmi dari WhatsApp.

Padahal, ketika pengguna mengklik tautan tersebut, perangkat mereka diretas dan membuat pengguna kehilangan akun WhatsApp mereka. Berdasarkan laporan, sejumlah pengguna WhatsApp telah membagikan tautan tersebut tanpa tahu link itu ternyata berbahaya.

2. Malware yang Menyamar

Aplikasi jahat semacam ini dapat digunakan untuk mengambil alih smartphone dan mencuri data pribadi seperti foto, SMS, daftar kontak, dan lain sebagainya. Kemudian, malware yang ada di keyboard dapat digunakan untuk melacak seluruh hal yang diketik oleh pengguna. Bahkan bisa juga untuk mencuri password akun perbankan.

Baca Juga: Pengguna iPhone Keluhkan Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul

Saat ini kasus WhatsApp Pink dianggap sebagai sebuah kasus malware yang menyamar sebagai fitur WhatsApp palsu atau aplikasi WhatsApp palsu. Hati-hati! 

3. Ditargetkan pada Polisi

Fakta-fakta WhatsApp Pink lainnya adalah sebagian besar telah ditargetkan kepada polisi dan orang-orang media di India. Pada awalnya, link untuk mengunduh aplikasi dikirimkan ke petugas polisi di Delhi dan Rajasthan.

Kemudian pesan ini muncul di salah satu grup polisi tersebut. Kemudian, para hacker yang mengirimkan pesan WhatsApp Pink ini menggunakan link tautan yang berbeda. Namun demikian, para pengguna disarankan untuk tidak membuka tautan apapun yang diklaim dapat menghadirkan tampilan atau fitur-fitur baru WhatsApp.

4. Jangan Install Aplikasi Sembarangan

Menurut Direktur Perusahaan Keamanan Siber Voyager Infosec Jiten Jain, para pengguna sangat tidak disarankan untuk menginstal APK atau aplikasi mobile apapun selain dari sumber toko aplikasi Google atau Apple.

Sementara itu, pihak WhatsApp mengatakan bahwa siapapun bisa mendapatkan pesan yang tidak biasa atau mencurigakan di semua layanan, termasuk email. Kapan pun hal tersebut terjadi, para pengguna sangat disarankan untuk berhati-hati sebelum merespon atau berinteraksi dengan pesan tersebut.

Khususnya di WhatsApp, pengguna direkomendasikan untuk memakai tools yang telah disediakan di aplikasi untuk mengirimkan laporan, melaporkan, atau memblokir kontak. Itulah fakta-fakta Whatsapp Pink. Tetap waspada!

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI