Suara.com - Jelang Shanghai International Auto Show 2021, Huawei meluncurkan komponen sekaligus teknologi baru terkait solusi pendukung fitur mobil pintar yang dikembangkan perusahaan. Beberapa yang diungkapkan Huawei termasuk radar pencitraan 4D, AR-HUD, dan MDC810.
Sebagai informasi, Huawei telah merilis brand HI pada Oktober lalu. Brand ini berfokus pada kerja sama dengan perusahaan mobil dalam mode Huawei Inside untuk membuat mobil pintar.
Beberapa teknologi anyar yang dikenalkan masih dalam naungan merek HI besutan Huawei. Solusi kokpit cerdas Huawei berfokus pada platform komputasi.
Ini termasuk sistem operasi dan layanan inti kendaraan HarmonyOS, platform tampilan, dan ekosistem perangkat lunak serta perangkat keras.
Baca Juga: Saingi Tesla, Huawei Siapkan Rp 14,6 Triliun untuk Bisnis Mobil Listrik
Pengembangan teknologi memungkinkan kita melihat hal-hal seperti layar pintar dalam mobil dengan sentuhan halus, ukuran lebih kecil tetapi dengan bidang pandang yang lebih besar.
Teknologi Huawei AR-HUD dapat menyesuaikan area proyeksi sesuai dengan posisi mata pengguna.
Artinya mobil bisa menggunakan kaca depan biasa dan sudut pandangnya mencapai 13 ° x 5 °. Dengan bingkai 70 inci, ini memberi pengguna pengalaman visual yang imersif dan bantuan keselamatan berkendara.
Produk teknologi yang dikenalkan oleh perusahaan selanjutnya adalah Huawei 4D Imaging Radar. Radar pencitraan 4D milik Huawei menggunakan susunan antena 12T24R yang besar (12 saluran pemancar dan 24 saluran penerima).
Dilansir dari Gizmochina, Huawei mengklaim bahwa teknologinya 24 kali lebih tinggi daripada konfigurasi antena radar gelombang milimeter 3T4R konvensional.
Baca Juga: Joker Trojan, Virus Android Berbahaya Mengancam Ponsel Huawei
Radar pencitraan 4D memungkinkan jangkauan lebih baik dan kemampuan pengukuran kecepatan radar gelombang milimeter tradisional. Cahaya, hujan, dan salju tidak memengaruhi pengoperasiannya.
Huawei mengklaim bahwa radar pencitraan 4D akan menjadi "senjata" yang harus dimiliki berikutnya. Bersama dengan lidar high-line-count dan kamera definisi tinggi, ini akan memungkinkan pengalaman swakemudi (mobil otonom) kelas atas.
Huawei MDC810 menganut konsep standardisasi berbasis platform. MDC 810 yang diproduksi secara massal memiliki daya komputasi 400 TOPS dan memenuhi persyaratan keselamatan fungsional ASIL D.
Berdasarkan bocoran terpisah sebelumnya, Huawei dikabarkan juga berambisi memasuki pasar mobil listrik serta mobil otonom seperti yang dilakukan oleh Tesla.