Suara.com - Sony Indonesia resmi mengumumkan tiga lensa G untuk jajaran E-mount, yakni FE 50mm F2.5 G (model SEL50F25G), FE 40mm F2.5 G (model SEL40F25G) dan FE 24mm F2.8 G (model SEL24F28G).
Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia mengungkapkan, ketiga lensa ini dapat memberikan resolusi tinggi, pengoperasian intuitif, serta kemampuan autofokus yang cepat, tepat dan senyap saat dipasangkan dengan kamera full-frame atau APS-C Sony.
"Menghadirkan resolusi tinggi dan bokeh memukau dalam desain yang ringkas dan canggih, lensa FE 50mm F2.5 G, FE 40mm F2.5 G dan FE 24mm F2.8 G memungkinkan para pengguna merasakan pengalaman menyenangkan memiliki lensa yang dapat menangkap pemandangan yang sama dari perspektif yang berbeda," kata Makiyama dalam keterangannya, Minggu (18/4/2021).
Ketiga lensa terbaru ini memberikan masing-masing focal length untuk pengambilan gambar apapun. Sehingga keseluruhan lensa merupakan kombinasi fantastis berkat pengoperasian intuitif dan kualitas rangka yang luar biasa.
![Lensa FE 24mm F2.8 G, FE 40mm F2.5 G, dan FE 50mm F2.5 G [Sony Indonesia].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/18/73960-lensa-sony-baru.jpg)
Selain itu, pertukaran lensa dapat dilakukan dengan mudah, bahkan pada saat menggunakan gimbal. Sebab, ketiga lensa ini memiliki ukuran yang sama (diameter 68mm x 45mm), diameter filter yang sama (49mm), dan berat yang hampir sama (FE 50mm F2.5 G seberat 174 gram, FE 40mm F2.5 G seberat 173 gram, dan FE 24mm F2.8 G berbobot 162 gram), serta fokus internal.
Ketiga lensa ini bisa memenuhi kebutuhan masing-masing. Lensa FE 50mm F2.5 G digunakan untuk portrait teman atau keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Lensa FE 40mm F2.5 G cocok untuk foto sehari-hari atau pembuatan film menggunakan gimbal. Lalu FE 24mm F2.8 G cocok untuk pemandangan, travel, dan perekaman video dengan latar belakang yang luas seperti vlogging.
Lensa FE 50mm F2.5 G, FE 40mm F2.5 G, dan FE 24mm F2.8 G memiliki desain ringkas dan ringan, namun dapat menghadirkan kualitas gambar lensa G yang tinggi. Ini disebabkan adanya elemen aspherical dan elemen ED (Extra-low Dispersion) glass, sehingga kualitas gambar dapat dicapai dengan optik yang canggih.
Elemen aspherical yang dimiliki lensa ini dapat memastikan performa resolusi yang baik di setiap sudut gambar, bahkan dari bukaan terlebar dengan shallow depth of field.
Bokeh dari lensa G dapat dicapai dengan pengoptimalan circular aperture dan dihasilkan pada diafragma terbesar dari setiap lensa (FE 50mm F2.5 G F2.5 pada 50mm, FE 40mm F2.5 G F2.5 pada 40mm, dan FE 24mm F2.8 G F2.8 pada 24mm).
Baca Juga: Lolos Uji Sertifikasi, PlayStation 5 Bakal Dijual di Indonesia
Selain sudut pandang 50mm, lensa FE 50mm F2.5 G memiliki jarak fokus minimum 0,35m (AF) / 0,31m (MF) dan perbesaran maksimum 0,18x (AF) / 0,21x (MF) yang ideal untuk beragam pemandangan dan objek.