Suara.com - Para arkeolog menemukan jejak kaki dinosaurus raksasa di pantai Yorkshire, Inggris dan dianggap sebagai terbesar yang pernah ditemukan di daerah tersebut.
"Saya sedang mengumpulkan beberapa kerang untuk makan malam dan saya tidak mengumpulkan lagi setelah melihat jejak itu," kata Marie Woods, arkeolog yang menemukan jejak kaki dinosaurus raksasa tersebut.
Para ahli berpikir jejak cetakan tiga jari itu ditinggalkan oleh dinosaurus pemakan daging besar dengan kemungkinan memiliki ukuran panjang tubuh delapan hingga sembilan meter.
Setelah penemuannya, Woods segera menghubungi spesialis, termasuk Dr Dean Lomax, seorang paleontologi dan penulis Dinosaurs of the British Isles.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Kota Emas Hilang di Mesir, Berusia 3.000 Tahun
Dr Lomax mengatakan bahwa penemuan itu ternyata merupakan penemuan kembali karena sebagian telah ditemukan oleh Rob Taylor, kolektor fosil pada November 2020.
Namun, meski Taylor mengunggah foto-foto temuannya di grup Facebook yang didedikasikan untuk fosil dari Yorkshire, fosil tersebut belum sepenuhnya terungkap dan tidak ada yang menyadarinya.
"Ini adalah jejak kaki theropoda terbesar yang pernah ditemukan di Yorkshire dan milik dinosaurus pemakan daging besar," kata Dr Lomax, dikutip dari Independent, Kamis (15/4/2021).
Hal itu dapat diketahui dari bentuk dan jejak tiga jari, bersama dengan bekas cakar yang dibuat oleh theropoda besar, yang mungkin memiliki tinggi pinggul sekitar 2,4 meter dan panjang tubuh hingga sembilan meter.
"Kami tidak pernah bisa memastikan dengan pasti spesies apa yang membuat jejak ini, tetapi jenis jejaknya cocok dengan dinosaurus yang ditemukan di Inggris yang disebut Megalosaurus, yang hidup pada waktu yang kira-kira sama dengan jejak kaki ini dibuat, sekitar Middle Jurassic," tambah Dr Lomax.
Baca Juga: Ngeri, Elon Musk Bisa Bikin Jurassic Park dengan Dinosaurus Spesies Baru
Pantai Yorkshire memang terkenal menyimpan banyak jejak dinosaurus, terutama melalui penelitian oleh Dr Mike Romano dan Dr Martin Whyte yang menghabiskan sekitar 20 tahun untuk meneliti dan menemukan ratusan hingga ribuan jejak kaki.