Jepang Akan Buang Jutaan Ton Air Limbah Nuklir Fukushima ke Laut

Kamis, 15 April 2021 | 11:30 WIB
Jepang Akan Buang Jutaan Ton Air Limbah Nuklir Fukushima ke Laut
Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak akibat gempa di kota Futaba, Prefektur Fukushima di Jepang pada 12 Maret 2011. [AFP/Jiji Press]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Jepang mengumumkan rencana untuk membuang lebih dari satu juta ton air limbah olahan, dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang rusak ke Samudra Pasifik selama beberapa dekade mendatang.

Menurut Yoshiaki Harada, mantan menteri lingkungan hidup, mengalirkan air limbah ke laut adalah satu-satunya pilihan.

Air limbah terus terkumpul di tangki penyimpanan di lokasi tersebut selama satu dekade, setelah tsunami membanjiri pembangkit listrik pada 2011.

Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo, yang mengelola situs tersebut, yakin bahwa penyimpanan akan membludak pada 2022. Pembuangan air yang terkontaminasi tersebut dijadwalkan akan dimulai pada 2023.

"Kami sadar bahwa kami tidak dapat terus menyimpan lebih banyak air," kata Kenji Abe, juru bicara unit dekomisioning dan dekontaminasi Tepco, seperti dikutip dari CNET, Kamis (15/4/2021).

Setelah gempa Bumi ganda yang dahsyat di lepas pantai timur laut Jepang pada 2011, reaktor Fukushima ditutup.

Aksi penolakan pembuangan limbah nuklir fukushima. [Jung Yeon-je / AFP]
Aksi penolakan pembuangan limbah nuklir fukushima. [Jung Yeon-je / AFP]

Namun, gempa tersebut mengakibatkan tsunami setinggi hampir 15 meter yang melanda dan membanjiri pabrik. Sayangnya, tiga dari empat reaktor di pabrik terlalu panas sehingga menyebabkan kerusakan dan ledakan.

Insiden tersebut dilaporkan sebagai bencana nuklir terburuk sejak insiden Chernobyl pada 1986, memaksa lebih dari 150.000 orang mengungsi.

Meskipun satwa liar tumbuh subur di zona evakuasi, reaktor yang hancur masih mengandung zat radioaktif.

Baca Juga: Kapal Israel Ditembak Rudal di Dekat Laut UEA, Pejabat Tuduh Iran Pelakunya

Air apa pun yang dipompa sebagai pendingin atau yang dikumpulkan dari tanah dan hujan menjadi terkontaminasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI