Suara.com - Sebuah iPhone 11 Pro dengan logo merek Apple yang tidak sejajar di bagian belakang baru saja dijual.
Perangkat tersebut memiliki posisi merek yang salah dan diduga dijual dengan harga tinggi 2.700 Dolar AS atau sekitar Rp 39,48 juta.
Sebagaimana melansir laman Gizmochina mengutip AppleInsider, Kamis (15/4/2021), melalui cuitan Arsip Internal di Twitter membagikan gambar bagian belakang model iPhone 11 Pro.
Dalam gambar, handset dapat dilihat dalam berbagai sudut. Ini menawarkan tampilan iPhone yang jelas, menyoroti logo merek yang salah cetak di bagian belakang.
Baca Juga: Setahun Tenggelam di Danau, iPhone 11 Pro Max Masih Berfungsi
Melihat cacatnya, jelas bahwa sudut logo dan posisi sebenarnya salah dibandingkan dengan logo resmi yang berada di tengah yang dapat ditemukan di bagian belakang setiap iPhone.
Kita dapat melihat bahwa logo salah cetak berada di tengah dan diposisikan dengan jelas di sebelah kanan. Selanjutnya, sudut logo juga diberi judul agak berlawanan arah jarum jam.
Jika ini benar-benar masalahnya, maka perangkat tersebut menghadapi kesalahan produksi, di mana panel belakang kemungkinan besar tidak terpasang dengan benar saat mesin mencetak logo pada iPhone.
Sayangnya, tweet tersebut menawarkan detail yang sangat sedikit dan tidak ada bukti konkret untuk mendukung keberadaan perangkat tersebut.
Hal ini sangat langka dan jarang terjadi. Seperti, "dalam 100 juta" kemungkinan itu pernah terjadi. Ini juga berarti bahwa perangkat yang rusak juga berhasil melewati proses jaminan kualitas yang ketat dari raksasa yang berbasis di Cupertino dan benar-benar dikirim ke pelanggan.
Baca Juga: Satu Bulan Terendam di Danau Es, iPhone 11 Pro Ini Masih Berfungsi
Tidak diketahui bagaimana dan di mana iPhone 11 Pro yang salah cetak ini dijual seharga 2.700 dolar AS tersebut.