Komentar-komentar itu kemudian dibalas oleh warga Thailand dan tak lama, kolom komentar Suriya pun berisi konten-konten kebencian antar negara, penghinaan atas orientasi seksual, dan penghinaan terhadap agama tertentu.
"Kami menikah di rumah kami yang nyaman bersama keluarga, di tempat saya sendiri, di negara saya, lalu apa yang salah dengan Indonesia dan orang Indonesia? Mengapa harus begitu dramatis? Mengapa kalian sangat kasar pada kami? Mengapa saya harus bersembunyi jika saya tidak berbuat salah?" tulis Suriya.
Setelah dirinya, pasangannya, orang tuanya, keluarganya, dan bahkan fotografer pernikahannya menerima ancaman pembunuhan dari warganet Indonesia, Suriya menghubungi pengacara untuk meminta saran hukum.