Suara.com - Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan dua astronot berikutnya untuk berpartisipasi dalam program luar angkasa yang ambisius, termasuk salah satunya adalah astronot perempuan pertama.
Bernama Nora Al-Matrooshi, astronot perempuan Arab pertama berumur 28 tahun tersebut, diketahui lulusan teknik mesin dan bekerja sebagai insinyur di National Petroleum Construction Co. yang berbasis di Abu Dhabi.
Astronot lainnya yaitu Mohammed Al-Mulla, seorang pilot lelaki berusia 33 tahun yang bertugas di kepolisian Dubai dan mengepalai divisi pelatihan di sana.
Menurut penguasa Dubai Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, keduanya dipilih lebih dari 4.000 kandidat untuk misi eksplorasi luar angkasa di masa depan.
Baca Juga: Ini Alasan NASA Ingin Mengirim Astronot Perempuan Pertama ke Bulan
Dilansir dari DW, Rabu (14/4/2021), keduanya juga terpilih dalam Program Astronot UEA dan akan berangkat ke Texas untuk menjalani pelatihan di Johnson Space Center NASA.
"Kami mengumumkan astronot perempuan Arab pertama, di antara dua astronot baru, yang dipilih dari lebih dari 4.000 kandidat untuk dilatih bersama NASA untuk misi eksplorasi ruang angkasa di masa depan. Selamat Noura Al Matrooshi dan Mohammed Al Mulla," tulis Al-Maktoum melalui akun Twitter @HHShkMohd pada 10 April.
Menurut ABC News, Pusat Luar Angkasa Mohammed Bin Rashid mengatakan luar angkasa telah menjadi "hasrat sejak kecil" Al-Matrooshi.
Ia juga mengatakan, mendapat inspirasi dari Hazzaa Al-Mansoori, yang menjadi astronot pertama UEA pada 2019, menghabiskan delapan hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Sebelumnya pada Februari, UEA menjadi negara Arab pertama dan kelima di dunia yang mencapai Mars setelah meluncurkan misi Hope ke orbit Planet Merah.
Baca Juga: Timnas Indonesia Lakoni Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di UEA
Misi tersebut diperkirakan akan menghabiskan dua tahun mengorbit Mars, mempelajari atmosfer planet, perubahan musim, dan mengambil gambar. Data tersebut akan dibagikan dengan komunitas ilmiah internasional.
Tak hanya itu, UAE juga menetapkan target ambisius untuk mendarat di Bulan pada 2024 dan membangun pemukiman manusia di Mars pada 2117.