Rugi Rp 4,38 Triliun, Bos Epic Games Malah Bangga

Rabu, 14 April 2021 | 10:00 WIB
Rugi Rp 4,38 Triliun, Bos Epic Games Malah Bangga
Ilustrasi logo Epic Games. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Apple, secara total, termasuk game eksklusif, game gratis, dan semua pengeluaran lainnya, Epic Game Store akan membebani pengembang Fortnite sekitar 600 juta dolar AS kerugian, pada akhir tahun ini dan toko tersebut tidak akan mendapat untung sampai 2027.

Membantah hal tersebut, Epic menyebutnya sebagai bagian dari rencana perusahaan dan itu semua hanyalah investasi besar untuk mengembangkan toko serta basis pengguna dengan cepat.

Epic juga mengklaim bahwa bahkan dengan pemotongan pendapatan 12 persen yang lebih kecil dari transaksi, toko akan mulai menghasilkan keuntungan pada 2023.

Menanggapi laporan IGN mengenai kerugian tersebut, Sweeney tampak baik-baik saja, bahkan bersemangat mengenai kerugian itu.

"Betul sekali! Dan ini terbukti sukses luar biasa dalam menjangkau gamer dengan game hebat dan investasi fantastis untuk mengembangkan bisnis!" tulis Sweeney melalui akun Twitter @TimSweeneyEpic pada 11 April.

Dilansir dari Kotaku, Rabu (14/4/2021), pertarungan hukum yang sedang berlangsung antara Epic dan Apple dimulai pada Agustus 2020, setelah Epic diam-diam menambahkan fitur ke Fortnite yang memungkinkan pemain untuk membeli V-Bucks dalam game melalui sistem pembayarannya sendiri.

Kerugian Epic Games. [Twitter]
Kerugian Epic Games. [Twitter]

Hal tersebut adalah larangan besar dan setelah ketahuan, game itu ditarik dari App Store dan Google Play Store.

Sejak saat itu, kedua perusahaan terus saling menyerang di pengadilan.

Epic mengatakan pengembang lain harus bebas menjual aplikasi dan layanan mereka sendiri di perangkat seperti iPhone tanpa keterlibatan Apple. Namun, Apple menolak dan pertarungan hukum masih terus berlanjut.

Baca Juga: Epic Games Jadi Brand Gaming Paling Populer di Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI