Suara.com - Asteroid yang baru terlihat pada 12 April, terbang melintas dekat Bumi dan hampir menabrak, meskipun secara astronomis tidak membahayakan planet.
Disebut 2021 GW4, sebelumnya para astronom menghitung asteroid dengan ukuran diameter sekitar 4 meter tersebut terlalu kecil untuk bertahan dalam perjalanan melalui atmosfer jika bertabrakan dengan Bumi.
Namun, saat terbang melintas pada titik terdekatnya pukul 9 pagi EDT, asteroid tersebut berada pada jarak sekitar 26.200 kilometer dari Bumi.
Jarak tersebut kurang dari sepersepuluh jarak antara Bumi dan Bulan, cukup dekat bagi asteroid di mana jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan adalah sekitar 384.400 kilometer.
Baca Juga: NASA Rakit Pesawat Antariksa Baru Jelajahi Asteroid Senilai Rp 145,21 T
Menurut perhitungan awal NASA tentang orbit objek, kunjungannya sedekat asteroid yang akan datang untuk abad berikutnya.
Asteroid 2021 GW4 pertama kali terlihat pada 8 April oleh para astronom di Mt. Lemmon Survey, yang merupakan bagian dari proyek penemuan asteroid bertenaga tinggi yang disebut Catalina Sky Survey.
Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA mengklaim telah mengidentifikasi lebih dari 500 asteroid tahun ini melalui program tersebut.
Dilansir dari Space.com, Selasa (13/4/2021), hingga saat ini NASA telah mengidentifikasi lebih dari 25.500 asteroid dekat Bumi, yang sebagian besar terlalu kecil untuk mengancam planet.
Baca Juga: Astronom Ungkap Cara Terbaik Melindungi Bumi dari Tabrakan Asteroid