Menkominfo Kunjungi Flores Timur, Cek Jaringan Telekomunikasi Usai Bencana

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 12 April 2021 | 23:08 WIB
Menkominfo Kunjungi Flores Timur, Cek Jaringan Telekomunikasi Usai Bencana
Kondisi rumah warga Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur rusak diterjang banjir lahar hujan dari Gunung Ile Lewotolok, Minggu (4/4/2021). (ANTARA/HO-Dinas Kominfo Kabupaten Lembata)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate berkunjung ke Kabupaten Flores Timur dan Lembata, Nusa Tenggara Timur untuk memantau keadaan dan jaringan telekomunikasi pascabencana alam yang dipicu Siklon Tropis Seroja di provinsi tersebut.

"Selain ingin menyampaikan bela sungkawa, saya juga ingin memastikan bahwa infrastruktur telekomunikasi di NTT dapat pulih dan berfungsi kembali," kata Plate dalam keterangan pers, Senin (12/4/2021).

Menurut data Kominfo, terdapat 2.794 menara BTS aktif di NTT, sebanyak 450 menara terdampak dan belum bisa berfungsi dengan baik saat ini. Sebanyak 444 menara yang terdampak itu merupakan milik operator seluler.

Sementara BTS yang dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), terdapat 6 menara yang belum pulih dari total 156 menara BTS.

Baca Juga: Ratusan Warga Kabupaten Lembata Mengungsi di Kebun

Sebagian besar BTS mati karena tidak ada pasokan listrik. Sebanyak 130 titik akses internet di NTT saat ini masih mati, dari total 1.333 akses yang disediakan Kominfo.

Kominfo melalui BAKTI sudah mengirimkan tim untuk merelokasi akses internet perangkat satelit (VSAT) di lokasi pengungsian di Lembata dan Flores Timur dan 40 unit telepon satelit.

Telepon satelit didistribusikan ke Kabupaten Alor (5 unit), Kabupaten Malaka (5 unit), Kabupaten Lembata (11 unit), Kabupaten Flores Timur (5 unit), Pulau Adonara (7 unit) dan 10 unit untuk Pemerintah Provinsi NTT.

Selain bantuan untuk telekomunikasi, BAKTI juga telah mengirimkan bantuan kemanusiaan seperti tenda peleton, terpal, masker, popok, makanan kering, obat-obatan, matras dan selimut untuk warga NTT dan NTB yang terdampak bencana alam.

Kementerian juga ingin memastikan pembangunan infrastruktur teknologi tetap berlanjut di NTT demi mempercepat transformasi digital.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Cari Korban Lembata hingga ke 3 Pesisir Pantai

"Kejadian ini tidak menghentikan upaya kita tersebut, bahkan mendorong untuk lebih fokus membangun," kata Plate.

Pemerintah berencana membangun 421 menara BTS jaringan 4G di NTT untuk tahun ini. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI